BIRO UMUM HUMAS & PROTOKOL

Masyarakat adalah yang utama. Pemerintah bertugas untuk mendengar, melihat dan memutuskan apa yang diinginkan masyarakat, dan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hal itu disampaikan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Ir. Sigit Haryanta, MT, saat menerima studi orientasi peserta Diklatpim Tingkat IV Pola Baru Angkatan I Provinsi Aceh yang dipimpin oleh Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Aceh, Drs. Fahrizal, M.Si, di Dalem Ageng Komplek Kepatihan Yogyakarta, pagi tadi.

Lebih lanjut Sri Sultan mengatakan bahwa berkaitan dengan Peraturan Kepala LAN Nomor 12 dan 13 Tahun 2013, maka Badan Diklat DIY telah menerapkan bahan ajar/materi Diklat Pola Baru. Dengan pola baru ini, penyelenggaraan Diklatpim diarahkan dan dilakukan dengan perubahan yang sangat mendasar dalam hal tujuan, syarat dan media pembelajaran, yang berbeda dengan Diklatpim pola lama.

?Diklatpim Pola Baru ini, difokuskan pada pembentukan karakter birokrat profesional yang mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara, dan tertanamnya etika publik yang tinggi, serta tidak berhenti pada pembentukan kompetensi saja sebagaimana berjalan selama ini. Materi pembelajaran dirancang untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan (leadership) birokrasi di sektor publik dalam memimpin proses perubahan di instansinya. Materi pembelajaran tidak sepenuhnya klasikal, tetapi bersifat on-off campus yang berbasis pada pengalaman,? terang Sri Sultan.

Sementara itu, Farizal menjelaskan bahwa mereka memilih Yogyakarta sebagai lokasi benchmarking karena ada instansi di lingkungan Pemda DIY yang dinilai berhasil dalam melakukan inovasi serta adanya terobosan dalam pembaruan diklat kepemimpinan pola baru. ?Inovasi tersebut seoptimal mungkin akan kami adaptasikan dan adopsi di Aceh. Selain itu, juga agar peserta Diklatpim IV mampu mengubah pola kemimpinan seperti sekarang yaitu sekadar rutinitas dalam menjalankan sistem pemerintahan menjadi pola pekerjaan yang lebih baik atau lebih dari sekadar menjadi pemimpin,? jelasnya. Rombongan yang akan berada selama lima hari di Yogyakarta ini berjumlah 39 orang, terdiri atas 30 peserta, 3 widyaiswara, dan 6 pendamping.

Setelah dilakukan sesi tukar-menukar cinderamata, acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh Sigit Haryanta dengan menghadirkan narasumber dari Bappeda, Biro Organisasi, Dinas Kesehatan, Gerai Investasi, dan Kanwil BPJS Kesehatan. (hdi)

Wagub DIY Paduka Paku Alam IX menerima Presiden dan Vice Chancellor Plinders University Professor Michael Barber. di Gedung Pare Anom Kepatihan Yogyakarta Selasa pagi tadi (09/09)

Kunjungan? Delegasi Flinders University ? disambut baik? oleh wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, menurut Wagub bahwa? potensi dan manfaat kerjasama dengan Flinders di berbagai bidang? bisa menguntungkan kedua belah pihak.

Demikian disampaikan wakil Gubernur Sri Paduka Paku Alam IX dalam penerimaan kunjungan Presiden dan Vice Chancellor Flinders University di Gedung Pare Anom Kepatihan Yogyakarta tersebut.

Lebih Lanjut Sri Paduka Paku Alam IX menyampaikan bahwa bidang dan kegiatan yang kami pandang berpotensi untuk dikerjasamakan antara lain bidang Pendidikan, Bidang Penelitian, Bidang Seni dan Budaya. Beragam kegiatan kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan di atas, dapat menjadi jembatan penghubung bagi kerjasama sisterstate antara DIY dengan South Australia yang saat ini masih dalam pirintisan.

Sedangkan Presiden dan Vice Chancellor Flinders University Professor Michael Barber mengatakan dalam kunjungannya ke DIY tersebut adalah dalam rangka membangun kerjasama pengajaran dan penelitian dengan Universitas Gadjah Mada dalam mengisi Sejarah panjang hubungan dengan Indonesia. Hingga saat ini ada 900 alumni Flinders yang berasal dari Indonesia. Beberapa diantaranya merupakan sosok berpengaruh seperti Professor Pratikno (Rektor Universitas Gadjah Mada). Flinders juga merupakan satu satunya perguruan tinggi di Negara Bagian South Australia yang menyediakan pelajaran Bahasa Indonesia. Flinders juga merupakan satu satunya mitra utama Indofest, festival Indonesia terbesar di Australia pada tahun 2014 ? 2015. Kunjungan dan pertemuan tersebut diakhiri dengan foto bersama. (bin/kar/skm)

Dengan dirandai dengan Pengibaran Bendera Merah Putih Peringatan Hari Olah Raga Nasional Tingkat DIY Tahun 2014 Dengan Inspektur Upacara Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga DIY Drs.Kadarmanto Baskoroaji dilaksanakan di Stadion Mandalakrida tadi pagi (selasa,9/09).

Dengan diikuti peserta upcara dari berbagai Kesatuan TNI, POLRI, Mahasiswa, Pelajar,PNS, Sat Pol PP,Pengda/Klub berbagai cabang Olahraga ,Atlit serta unsur lainnya di DIY dengan tertib dan khidmad acara demi acara.

?

Menteri Pemuda dan Olah raga RI Roy Suryo Notodiprojo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Olah raga DIY Drs.Kadarmanto Baskoroaji antara lain menyatakan bahwa Peringatan HAORNAS XXXI merupakan momentum untuk kembali mengingatkan kita semua untuk membangun budaya olahraga. Mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga merupakan slogan yang harus terus diimplementasikan secara baik dan benar dikalangan masyarakat. Dengan demikian tandas Roy Suryo dapat membangun keolahragaan nasional dengan fondasi yang kokoh, yakni budaya olahraga yang tumbuh dan kuat serta hidup sehat dan bugar dalam aktivitas keseherian masyarakat kita.

Disamping itu lanjut Menpora melalui Kadarmanto Baskoroaji, Olahraga apabila juga dimaknai dan dihayati secara benar dan baik akan mewujud pada pembentukan karakter suatu bangsa, karena olahraga dapat memfasilitasi setiap individu-individu untuk membangun dan menumbuhkan karakter positif.

Sehubungan dengan hal tersebut dibagian lain Menpora mengajak dan mengingatkan kepada semua pimpinan lembaga, Instansi di pusat, Kepala Daerah di Tingkat Provinsi baik Kota/kabupaten untuk menggerakkan masyarakat serta? pihak swasta juga harus ikut berpartisipasi dalam mewujudkan pembudayaan olahraga melalui penyedian sarana dan prasarana, pendanaan serta menggalakkan event-event olahraga baik rekreasi, pendidikan maupun prestasi.

Seusai mengikuti Upacara bendera Hari Olah Raga Nasional seluruh peserta mengikuti senam sehat bersama-sama yang dipandu instruktur senam.

Hadir dalam Upacara HAORNAS teresebut Kepala Dinas, Kepala Badan, kepala Biro,Kapolda DIY dan Kepala Lembaga dan Instansi lainnya yang ada di lingkungan DIY.(kar/skm)

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X hari Minggu kemarin, tanggal 7 September 2014. menyerahkan seperangkat gamelan "Kyai Jati Roso" kepada Direktur Eksekutif Gedung Konser Nasional Dublin, Irlandia Mr. Simon Tylor . bersamaan dengan malam pentas seni? Budaya dalam rangka Kunjungannya Gubernur DIY di Dublin

Dalam sambutannya Gubernur DIY Hamengku Buwono X, mengatakan bahwa, penyerahan gamelan ini dimaksudkan untuk mendukung peringatan 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Irlandia. Upaya ini terkait erat dengan pemanfaatan budaya sebagai sarana untuk menjembatani dan membangun kesadaran, serta menguatkan pemahaman antar peradaban di dunia yang saling mempengaruhi. Pemberian nama " Kyai Jati Roso", yang berarti kesadaran diri yang sejati, diharapkan akan membantu untuk membangun kesadaran bersama antar kita yang disatukan dalam kemanusiaan. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Irlandia akan semakin menguat pula dengan pembukaan kantor kedutaan besar Irlandia di Jakarta tahun ini. ??tandasnya??

Acara pentas seni ini, juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Irlandia dan Kerajaan Inggris Yuri Thamrin, serta kalangan diplomatik dan masyakarat? Indonesia di Dublin, serta Masyarakat Dublin sendiri sangat senang dan mendukung kegiatan pentas seni tersebut , bisa dilihat dari kondisi tempat pelaksanaan pentas bahwa masyarakat Dublin atusias berdatangan dan memadati Gedung Konser Nasional Dublin.

Khusus malam pentas seni kali ini ditampilkan tari adiluhung yaitu Srimpi Pandelori dan Sugriwa Kiswomuko dengan iringan musik gamelan dari Karawitan KHP Kridha Mardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Malam itu juga dimainkan gending- gending diantaranya gending Ladrang Prabu Mataram Slendro Pathet Sanga, gending Sembur Adas Pelog Lima, Ladrang Galagothang dan Ladrang Westminster. (Kar/skm)