Wakil Gubernur Paku Alam IX Menerima Pumuda/Pemuda Duta DIY
Dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Daerah Daerah Istimedwa Yogyakarta Drs.R. Kadarmanto Baskoro Aji,? pemuda/pemudi Duta dari DIY menghadap Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX tadi pagi (Jum?at,25/7) di gedung Pare Anom,Kepatihan Yogyakarta.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY pemuda/pemudi Duta DIY tersebut terbagi dalam? 3 kelompok kegiatan yaitu? 4 orang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Jakarta yaitu Muhammad Rimbung Aditya ,Cahyahadi Laksantio Rasyidi, Cusmita Rizkiningrum masing-masing dari SMA 3 Yogyakarta, Natasha Amelia Rigitha Akhwan dari SMA 1 Depok.

?
5 orang Calon peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara yaitu Vinda Dwi Hanifah dari Jln.Kaliurang,KM.5,5 Depok Sleman ke Australia, Suryo Hapsaoro dari Prawirodirjan,Kota Yogyakarta ke Korea, Febi Rachmawati dari Notoprajan ,Yogyakarta ke Asean-Jepang, Hermawan dari Jln Perkutut, Demangan, Kota Yogyakarta ke Kanada dan Bryan Whildan Artsha dai,Godean Sleman ke Malaysia.
Sementara untuk Calon perserta Kapal Pemuda Nusantara terdiri dari 4 orang Adam Ikhya Alfarokhi dari Baturetno, Banguntapan Bantul, Ignatius Mahendra Duta.S dari Jln.kusumanegara Kota Yogyakarta,Ami Dewi Boronnia dari Sardonoharjo,Ngaglik Sleman dan Tania Nugraheni dari Tajem,Maguwoharjo,Depok Sleman.
Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme, rasa kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda, memberikan kesempatan para pemuda/pemudi untuk melakukan kegiatan bersama-sama pemuda, keluarga dan masyarakat didaerah yang berbeda sauku, tradisi dan budayanya sehingga akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan dan toleransi dikalangan pemuda,memupuk dan memperkuat kerjasama serta menemukan, mempelajari,menguasai ketrampilan baru,kearifan local dan sebagainya untuk memperluasa, memperkuat jaringan kemitraan di bidang kepemudaan dalam rangka memajukan bangsa.
Menghadap Wakil Gubernur para pemuda tersebut selin untuk mohon doa restu juga memohon petuah atau wejangan sebagai sangu serta motivasi dari Wakil Gubernur agar selama menjalankan tugas mulia berjalan dengan baik.
Kepada para pemuda dan pemudi Paku Alam IX mengapresiasi dan acungi jempol dimana para pemuda tetap semangat dan punya tekad yang mulia untuk ikut merubah nasib bangsa dengan menyumbangkan karyanya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tunaikan tugas ini dengan baik serap ilmu yang didapat dari Negara tujuan masing-maing untuk bekal hidup nantinya dan yang tidak kalah pentingnya jaga kesehatan dan junjung tinggi tali persaudaraan.
Disamping itu Wakil Gubernur Paku Alam IX banyak memotivasi kepada pemuda/pemudi yang akan menunaikan tugas masing-masing dengan menceritakan pengalamannya selama 20 tahun berlayar mengarungi 5 benua, 7 samudra sebagai motivasi para pemuda.
Pertemuan Wakil Gubernur dengan para duta pemuda/pemudi diakhiri dengan berfoto bersama.(Kar/Skm)
Humas DIY Gelar Gathering Pers Hasil Pengawasan Pangan BBPOM di YogyakartaBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Yogyakarta menjelang dan selama bulan Ramadhan 1435 Hijrah melakukan intensifikasi pengawasan pangan dalam rangka memberikan perlindungan keamanan pangan untuk masyarakat yuang dijual di retail/toko, pasar tradisonal, supermarket, serta para pembuat atau penjual parcel. Adapen target operasi tersebut meliputi pengawasan pangan tanpa izin edar (TIE), pangan kadal;uarsa, pangan dalam kondisi rusak(penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain) serta pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) labvel. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta Drs.Abdul Rahim.Apt,M.Si kepada para wartawan Yogyakarta sore petang kemarin (Kamis,24/7) di Gazebo Purawisata,Jln Brigjen Katamso/,Kompleks THR Yogyakarta dalam rangka Gathering Pers sekaligus buka bersama yang diselenggarakan Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Menurut Kepala Bagian Humas H.Iswanto.S.IP bahwa Gatherin g Pers yang kali ini mengangkat tema Intensifikasi Pengawasan Pangan oleh Balai Besar POM di Yogyakarta jelang dan Selama Bulan Ramadhan 1435 H untuk menginformasikan berbagai hal hasil pengawasan BBPOM agar ketika masyarakat berbelanja makanan lebih merasa aman dan dapat menghindari makanan-m nakanan yang sudah tidak layak makan/kadaluarsa serta mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Harapannya dengan terinformasikannya hal-hal tersebut agar masyarakat lebih cermat dan hati-hati dalam memilih produk makanan adar aman di konsumsi. Lebih lanjut Kepala Balai BBPOM di Yogyakarta menambahkan bahwa hingga tanggal 22 Juli 2014 melakukan pengawasannnya dari 388 sarana/obyek yang diperiksa BBPOM di Yogyakarta,210 sarana/obyek (54,12 %) memenuhi syarat dan 178 sarana (45,88%) lainnya tidak memenuhi syarat. Dari pengawasan tersebut terbanyak ditemukan pangan yang telah kadaluwarsa. Selain itu BBPOM di Yogyakarta selama melaksanakan operasi menemukan 648 item (2.916 kemasan) pangan TMK dengan nilai keekonomian mencapai lebih dari Rp.18 juta dengan rincian 336 item (1.351 kemasan) pangan kadaluwarsa, 161 item (480 kemasan) pangan rusak, 71 item (585 kemasan) pangan Tanpa Izin Edar ( TIE) ,42 item (356 kemasan) pangan TMK label dan 38 item (164 kemasan) pangan mengandung bahan berbahaya. Sementara untuk parcel dari 36 sarana penjual parcel yang diperiksa , tidak ditemukan pelanggaran, tandas Drs.Abdul Rahuim,Apt,M.Si. Disamping itu menurut Kepala Balai POM Yogyakarta, pihaknya juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan dengan menyampling dan pengujian terhadap pangan jajanan buka puasa (takjil) yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Dari sampel para penjaja jajanan makan di beberapa tempat seperti Pasar Sore Kauman,Pasar Ramadhan Kampus UII, Pasar Nitikan, Lembah UGM, Alun-alun Wates, Jalur Gaza, Nitikan dan Alun-alun Bantul dari 138 sampil yang diambil dan diuji di laborat sebanyak 123 sampel (89,13 %) memenuhi syarat makan (MS) dan 15 sampel (10,87 %) tidak memenuhi syarat (TMS). Sampel TMS tersebut terdiri dari 13 samp pada sampel mie kopyok, mie goring dan mie basah, sedangkan bahan berbahaya rhodamin B ditemukan pada sampel krupuk kupat tahu dan kolang-kaling. Dalam kesempatan itu Kepala Balai Besar Pom di Yogyakarta menyampaikan kepada masyarakat yang ingin memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar POM di Yogyakarta Telp/Fax.(0274)552250. Usai penjelasan Pers dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan Para wartawan Yogyakarta serta jamaah sholat maghrib.(Kar/Skm) Kunci Keberhasilan Pembangunan Tidak Sekadar Aspek Serapannya Saja
Geopark di Bumi Gunung Kidul Handayani Siap Go InternasionalGeoprark merupakan suatu konsep penghargaan, pengembangan kawasan yang menyelaraskan antara pembangunan bekerlanjutan, konserfasi, dan pemberdayaan masyarakat. Demikian yang dikatakan Sekda Gunung Kidul Ir.H.Budi Martono, M.Si. dalam acara Sambung Rasa yang difasilitasi oleh Pemda DIY ,Biro Umum HUmas dan Protokol Setda DIY pada Rabu sore? (23/7)? di Plataran Parkir Embung, Nglanggeran, Pathuk, Gunung Kidul.
![]() ? Selaras dengan penilain United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), yang menilai bahwa Gunung Kidul sebagai kawasan yang memiliki fenomena geologi yang layak untuk geopark (Taman Kebumian). Sehingga sambung rasa penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jalin Asmara ( yang bertemakan ? Menggali Nilia-nilai Budaya di BUmi Geopark? dalam Rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Disamping itu juga sebagai ? Informasi penyebarluasan tentang Penyelenggaraan Keistimewaan DIY? hal tersebut sangat tepat untuk? di informasi masarakat seluruh? dunia akan. ?Kita berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan seni budaya Gunung Kidul, antara lain dengan mengelompokan berbagai seni budaya yang ada di Kabupaten Gunung Kidul mulai dari budaya yang akan dilestarikan, dikembangkan, dan budaya yang memiliki nilai jual. Kemudian yang kedua dengan menfasilitasi even-even yang ada, serta memberikan penghargaan pada pelaku seni? ini dilakukan oleh Pemda Gunungkidul selama ini kepada para seniman. jelas Bupati GUnungkidul Hj Badingah, S.Sos. Ditambahkan oleh Kepala Bidang Perekonomian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Sugeng Purwanto bahwa konsep geopark merupakan konsep ekowisata yang melibatkan masyarakat sebagai pengelola (pemberdaya) dan pemerintah sebagai fasilitator. Kemudian penggalian budaya tidak hanya pada tarian tetapi juga kerajinan dan kuliner serta adat yang ada di Gunung Kidul. Sehingga bisa dikemas sedemikian rupa supaya bisa? dipromosikan secara Internasional. Sementara itu Sekda Kabupaten Gunung Kidul Budi Martono menambahkan dengan terbentuknya Nglanggeran sebagai salah satu geopark akan menjadi pengungkit ekonomi masyarakat. Karena 100% dikelola oleh masyarakat bukan pemerintah. Sehingga dampak ekonomi langsaung muncul dengan berfungasinya rumah-rumah penduduk sebagai tempat nginap wisatawan, bahkan sekarang ini telah ada sekitar 80 homestay . Bukan saja itu dampaknya dengan adanya? Nglanggeran? tetapi perkembangan? wisata di Gunungkidul sangat pesat. Dampak yang lain juga ada seperti warga perantau yang berasal dari Gunung Kidul yang ada diberbagai Kota besar seperti Jakarta, bandung dan lain sebagainya mulai kembali ke gunung kidul untuk mendukung dan mengembangkan wilayah kelahirannya. Eko Hadoko salah satu pengelola wisata Nglanggeran dalam dialog tersebut berharap baik kepada pemerintah Kabupaten Gunungkidul maupun Pemerintah DIY. Bahwa? obyek wisata? itu ibaratnya intan yang sedang dibersihkan, termasuk geopark nglanggeran? ini masih banyak memerlukan sarana dan prasarana pendukungnya termasuk akses jalan, yang memadai agar para wisatawan bisa dengan mudah berkunjung ke temapt ini. Disamping itu para pengelola wisata juga berkeinginan bahwa pemerintah untuk membuatkan regulasi/aturan pada wilayah ini agar membatasi investor besar dari luar untuk mendirikan hotel dan sejenisnya di wilayah Desa wisata khususnya di Nglanggeran dan sekitarnya supaya kemajauan dan pengembangan obyek ini tetap dikelola warga setempat dengan tetap mengedepanakan budayadan kearipan lokal.'' tandasnya'' Dalam dialog sambungrasa, Bupati Gunungkidul Hj Badingah S.Sos. meminta doa restu agar Gunungkidul bisa menjadi anggota Gunungsewu. ?Saya mohon doa restu mudah-mudahan gunungkidul bisa diterima menjadi anggtoa Geopark Gunung Sewu?. Hadir dalam Sambungrasa yang diselenggarakan Biro Umum,Humas dan Protokol Setda DIY Kerjasama dengan TVRI tersebut jajaran pemerintahan Gunung Kidul, Penrintah DIY? dan warga Gunungkidul, rencana siar tunda ini akan disiarkan secara utuh kegiatan Dialog sambungrasa? tersebut melalui TVRI Stasiun Yogyakarta, pada hari Jum?at, tanggal 25 Juli 2014 pukul 20.00 WIB.(riszi/kar/skm Dua Siswa DIY Pamitan Wakil Gubernur Ikuti Jambore Internasional Di Jepang dan KoreaPeserta Jambore Internasional berpamitan pada Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX, kamis (24/7). Kedua peserta tersebut didampingi oleh Sekretaris Kwarda DIY Drs. S Hartanto, Pembina SMPN 1 Yogyakarta M. Mulyadi dan kedua orangtua masing-maisng. Wakil Gubernur DIY menerima dengan ramah kedatangan peserta di gedung Pareanom, Jambore Internasional akan diselenggarakan di dua tempat yang berbeda yaitu Jepang dan Korea. Roy Iman Saputro, siswa kelas XII SMA 6 Yogyakarta akan menghadiri Jambore Internasional di Jepang tanggal 28 Juli-8 Agustus 2014 dan Muh. Nasir Latif, siswa kelas 11 SMA 8 Yogyakarta yang akan menghadiri Internasional Patror Jambore di Korea tanggal 1-7 Agustus 2014. Pada tahun 2012 lalu, Kontingen asal SMP N 1 Yogyakarta meraih juara 1 saat mengikuti LT V di Cibubur yang diadakan setiap lima tahun sekali. Dari hasil kejuaraan tersebut, kedua peserta asal Yogyakarta ini mendapatkan penghargaan untuk mengikuti Jambore Internasional. Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Paku Alam IX selaku Ka Kwarda DIY memberikan gambaran sedikit tentang kedua Negara yang akan dikunjungi. Wagub DIY juga memberikan arahan mengenai sedikit perbedaan antara pramuka dan kepanduan. ?Kepanduan hanya kemanusiaan, siapa saja boleh ikut. Latar belakangnya lain dengan Pramuka, Pramuka itu ada sisipan yaitu bela Negara?, jelas Wagub Wakil Gubernur DIY bangga akan prestasi yang diraih oleh siswa-siswa Yogyakarta yang terus berprestasi, terlebih hal tersebut juga muncul saat beliau menjadi KaKwarda DIY. Tidak lupa, Paku Alam IX? berpesan agar terus ditingkatkan berbagai prestasi terutama dalam bidang pramuka. ?Mohon disebarluaskan dan ditularkan pada teman-temannya, dan lebih banyak lagi prestasinya, harap Wakil Gubernur DIY.(sari/Skm/Kar) |