Taruna AAU Adisucipto Tingkat IV Mohon Doa Restu Sri Sultan HB X
Hari ini Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan,Yogyakarta melepas 104 Taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) Adisucipto Yogyakarta Tingkat IV setelah selesai mengikuti Pendidikan di AAU Yogyakarta selama 4 Tahun.
Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Tabri Santoso.S.IP dalam laporannya menjelaskan bahwa sesungguh jumlah lulusan Taruna AAU Adisucipto tersebut 105 namun yang menghadap hari ini berjumlah hanya 104 lulusan karena satu orang baru berada di Jepang.

Dari 104 Taruna AAU ini nantinya akan diwisuda tanggal 17 Juni 2014 yang kemudian selanjutnya dilantik serta diambil Sumpahnya menjadi perwira bersamaan dengan Taruna dari angkatan lainnya tanggal 26 Juni 2014 oleh Presiden RI di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta .
Disamping menghadap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X selain mohon doa restu dan pamitan setelah mengikuti pendidikan di Yogyakarta para Taruna juga mohon maaf kepada selurih warga Yogyakarta selama bersosialisasi di Yogyakarta terdapat sikap, tutur kata, maupun perilaku yang kurang berkenan bagi warga Yogyakarta.
Sementara itu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pengarahannya kepada para Taruna AAU yang akan diwisuda berpesan setelah menjadi perwira untuk terus belajar dan membaca, apalagi sebelum menjadi perwira telah dibangun sedemikian rupa maka harus peka terhadap perkembangan tekhnologi tetap memegang teguh Sumpah prajurit sapta marga sampai kapanpun.
Demikian juga mestinya setelah memasuki pension juga tetap memegang sumpah prajurit. Karena Gubernur DIY melihat bahwa di lapangan setelah pension begitu mempeoleh hak pilih dan mendapat kedudukan pengurus dalam partai politik sering ikut arus dan tidak lagi memegang sumpah prajurit serta sapta marga. Seharusnya tandas Sultan tidak larut dengan kebijakan partai yang ada, namun hendaknya Purnawirawan tersebut bisa mengingatkan apabila partai politik tersebut tidak pas dalam mengambil kebijakan. Hal ini dilakukan mengingat bangsa ini belum berhasil membangun Civil Sociaty yang kuat, kecuali kalau telah terbangunnya integritas yang kuat dari TNI dan Polri.
Dibagian lain Gubernur DIY mengingat seorang Perwira dan Anggota TNI Angkatan Udara disamping m,empunyai anak buah juga memiliki anak cucu, maka dari itu sebagai bapak bisa memberikan integritas yang benar , menempatkan pendidikan anak kita dengan benar. Hal ini ditandaskan Sri sultan HB X dalam rangka mewujudkan pembangunan generiasi muda kedepan yang lebih baik dari pada generasi-generasi sebelumnya.
Pelepasan dan pamitan taruna Akademi Angkatan Udara kepada Gubernur DIY selain ditandai dengan jabat tangan juga dengan berfoto bersama dan disaksikan pejabat TNI,Polri dan Sipil Pemerintah DIY(Kar/Skm)
Wagub DIY Paku Alam IX Terima Panitia Olympiade IPA Dan Matematika Tingkat SDSaya sangat mendukung dan menyambut baik, atas rencana diadakan kegiatan olympiade ini, karena ini sangat baik serta banyak manfaatnya, yang namanya ilmu itu mahal, sehingga ini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk mengembangkan ilmunya sesuai dengan materi yang telah diajarkan oleh guru”,demikian tanggapan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX,saat menerima Panitia Olympiade IPA dan Matematika tingkat Sekolah Dasar (SD), di Gedhong Pare Anom, komplek Kepatihan Yogyakarta Selasa (10/06) siang, Lebih lanjut Wagub memberikan kesempatan untuk berdiskusi lebih panjang di kemudian hari, hal tersebut merupakan kepedulian kita dalam bidang pendidikan dari bawah , tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia Olympiade yang sekaligus Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara, Hj. Himmatul Hasanah,S.Pt, MP, yang juga merupakan Dosen Biologi di Universitas Negeri Yogyakarta menjelaskan, selama kurun waktu 2.5 tahun yayasan ini telah melatih kurang lebih 50.000 guru-guru matematika di 50 tempat kabupaten / kota di Indonesia, pelatihan ini diberi nama Work Shop Matematika Dahsyat Indonesia, dan ini merupakan produk pertama yayasan. Selain matematika masih ada produk lain yakni pendampingan terhadap siswa dalam bidang matematika, namun pendampingan ini tidak seperti lainnya, ada materi Spiritual Building Training ( SBT ) nya, artinya anak tidak hanya diberikan materi pelajaran yang terkait, namun juga diberikan pendidikan karakternya. Target dari pendidkan ini, pertama mereka akan menjadi anak-anak yang pertama bersyukur, karena mereka dapat sekolah. Kedua mendidik agar anak berbakti kepada orang tua, ini merupakan materi SBT yang diberikan, baru kemudian diberikan materi matematika yang mudah. Karena selama ini, matematika dianggap pelajaran momok yang menakutkan oleh para siswa kebanyakan, bahkan kadang gurunyapun malah menjadikan anak semakin takut, karena itu yayasan adiluhung ada produk lain yang namanya Smart Teaching, prodak ini bertujuan bagaimana menjadi guru yang menyenangkan bagi muridnya, dengan harapan kalau siswa senang dengan gurunya, maka materi yang diberikan akan mudah masuk, jelasnya . Mengingat sudah ada 50.000 guru matematika yang dilatih, yayasan akan mencoba dan melihat kemampuan guru-guru tersebut dalam menstransfer ilmunya kepada siswa-siswa nya yang mereka didik, karenanya oleh yayasan itu diadakan Olympiade IPA dan Matematika (Olimipade) tingkat SD secara Nasional dengan model terapan, dan ini merupakn yang pertama kalinya diadakan dengan thema “Green Energy” yang rencananya akan dibuka oleh Wakil Menteri ESDM. Waktu pelaksanaan tanggal 20 s/d 22 juni 2014, di Taman Pintar Yogyakarta, ditargetkan diikuti 50 peserta siswa SD, dalam penerimaan ini Wagub di dampingi Kepala Biro Kesra pemda DIY, RM. Haryo Bimo Wijoseno, dan wakil dari Disdikpora DIY. (ip/skm) Lembaga Sandi Negara Sosialisasikan Pengamanan Informasi dan Komunikasi Berklasifikasi Rahasia BagiSebanyak 50 orang pejabat Struktural di Lingkungan Pemda DIY, Kepala Unit Tekhnis Persandian dan Fokomsanda dari Kabupaten/Kota se DIY mengikuti sosialisasi Pengamanan Informasi dan Komunikasi Berklasifikasi Rahasia kerjasama Pemda DIY dengan Lembaga Sandi Negara selama sehari (Selasa,10/6) di Gedung Pracimosono, Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta yang dibuka Sekda DIY Drs.Ichsanuri.
![]()
Dalam laporannya Kepala Biro Umum,Humas dan Protokol Pemda DIY Ir.Sigit Haryanta.MT yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa maksud dan tujuan diselenggarakan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada aparatur di pemeritahan agar lebih bijaksana dalam mengelola informasi baik yang bersifat umum, terbuka maupun terbatas atau rahasia, untuk memberikan kesadaran bahwa dalam perkembangan tekhnologi informasi memberikan peluang yang sangat mudah terjadian pencurian informasi yang bersifat rahasia di pemerintahan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Disamping itu tujuan sosialisasi ini juga untuk meningkatkan pemahaman bagi aparatur di pemerintahan akan pentingnya pengelolaan serta pengamanan berita atau informasi yang bersifat rahasia. Pengamanan informasi yang sifatnya rahasia dapat di implementasikan dalam ketugasannya sehari-hari, sehingga harapnnya dapat menunjang stabilitas kelancaran pembangunan pemerintahan. Sementara itu Sekda DIY Drs.Ichsanuri dalam sambutan mengarahkan bahwa Lembaga Sandi Negara mempunyai peran dan fungsi sebagai salah satu lembaga Pemerintah nondepartemen (LPND) yang tugas pokoknya melaksanakan tugas pemerintahan di bidang persandian yang berkedudukan dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden, sehingga lembaga ini mempunyai kewenangan yang sangat penting dan strategis guna mendukung pembangunan secara makro, serta kewenangan lain sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu tandas Ichsanuri, penyelenggaraan persandian walaupun bukan satu-satunya cara yang dapat menjamin keamanan dan pengamanan informasi, namun kegiatan persandian akan meminimalisir kemungkinan bocornya berita dan informasi berklasifikasi rahasia tersebut . Untuk itu Sekda DIY mengajak, dalam rangka pengamanan informasi dan komunikasi berklasifikasi rahasia tersebut, mengenai persandian bagi pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemda DIY, serta institusi terkait lainnya perlu untuk dilaksanakan. Dibagian lain Sekda DIY mengingatkan bahwa satu hal yang perlu dicermati adalah potensi kerawanan dari pemanfaatan kecanggihan tekhnologi tersebut apabila tidak kita waspadai akan mengakibatkan terbukanya system komunikasi dan informasi yang kita selenggarakan, sehingga memungkinkan siapapun dapat mengakses untuk berbagai kepentingan mereka. Turut hadir memberikan paparannya pada sosialisasi ini Kepala Direktorat Pengembangan Persandian Lembaga Sandi Negara Deputi 1 Pratiwi Jogjandari.S.Sos, MM dan Pejabat pengolah bahan pada Subdit Ditmatsan Lembaga Sandi Negara Deputi II Aswin Hadi Nasution,S.ST.(kar/skm) Pendidikan Berkualitas Diawali Dengan Pembelajaran yang Berkualitas
Pisah Sambut Kajati DIYPergantian pejabat merupakan bagian ![]()
dari upaya untuk meningkatkan akselerasi dan kemampuan organisasi dalam merespon berbagai tuntutan lingkungan strategis. Demikian amanat Gubernur DIY yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX tadi pagi, senin (09/06) di Aula Kejaksaan Tinggi DIY saat pisah sambut Kejaksaan Tinggi DIY dari pejabat lama Suyadi, SH kepada Loeke Larasati Agoestina, SH, MM. Menurut Gubernur DIY, Rotasi dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa, sebagai penyegaran juga untuk menigkatkan prestasi, dengan serah terima jabatan di lingkungan Kajati ini diharapkan akan dapat bersama-sama membangun sinergi dan kerjasama yang lebih kuat dan harmonis diantara pemimpin wilayah di DIY, sehingga dapat merespon dan memecahkan berbagai persoalan serta tantangan baru yang mungkin terjadi. Dengan hanya bersinergi, kerjasama dan pemikiran yang dilandasi oleh paradigma baru memang diperlukan dalam menghadapi serta menyelesaikan berbagai pekerjaan pada bidang pemerintahan dan pembagunan di wilayah DIY, tambah Gubernur. Suyadi, SH yang lahir di Sleman pada 10 Juli 1957 menjabat KejaksaanTinggi DIY sejak Agustus tahun 2012 yang saat ini dipromosikan dan dilantik sejak tanggal 28 Mei 2014 menjadi Direktur Pendidikan pada Kejaksaan Agung Muda di Kejaksaan Agung RI. Sedangkan pejabat baru yang menggantikannya adalah Loeke Larasati Agoestina, SH, MM adalah Kajati Kepulauan Riau yang merupakan pejabat baru stok lama, yaitu pernah menjabat Kajari Yogyakarta semasa pemerintahan Herry Zudianto sebagai Wali Kota Yogyakarta. (teb/skm) |
- Antusiasme UMKM DIY Sambut Pekan Raya Jakarta Di Kamayoran
- Kesepakatan Menghentikan Kekerasan Di Wilayah DIY Ditandatangani
- Pengajian Pejabat dan Aparat Pemda DIY Putaran ke 6
- Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono IX Terima Uskup Agung Semarang
- Desa Sidomulyo Kulonprogo dinilai Tim Verifikasi Lomba Desa DIY TH 2014