Atusiasme Masyarakat Sambut Open House Gubernur dan Wakil Gubernur DIY
Sejak pukul 07.30 WIB masyarakat dari berbagai daerah di DIY mulai berdatangan antri ingin berjabat tangan mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Fitri 1435 H mohon maaf lahir dan batin dalam rangka Open House Gubernur dan Wakil Gubernur , sementara Jabat tangan dengan masyarakat sendiri baru akan dimulai pada pukul 10.00 WIB.
Mereka datang ke Bangsal Kepatihan Yogyakarta ada yang sekeluarga ada yang berombongan dengan mencarter bus, colt dan lain-lain.
Tepat pukul 10.00 WIB Gubernur DIY Sultan HB X didampingi GKR Hemas dan Wakil Gubernur Paku Alam IX didampingi putrinya menuju tengah Bangsal Kepatihan, Yogyakarta untuk menerima ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriyah yang diawali oleh Sekda DIY Drs Icshanuri dan istri yang selanjutnya diikuti oleh masyarakat yang semakin siang semakin banyak yang hadir.
Dalam Open House syawalan tersebut Sultan HB X dan Istrinya GKR Hemas dengan senyuman ramah melayani salaman satu persatu dari Ribuan warga yang menunggu antri sejak pagi hari dengan sabar menanti di mulai meskipun antri berdesak-desakan tetapi tertib. Berbagai elemen masyarakat hadir tak membedakan strata social, Gubernur DIY dan GKR Hemas mengulurkan tangannya untuk MENYAMBUT jabat tangan, bahkan sekali-sekali mengelus-elus rambut anak kecil tanda belaian kasih sayang yang diajak keluarganya untuk ikut berjabat tangan.
Teguh Wiyana warga Lampung Tengah yang sedang mudik di Kulonprogo dan kebetulan sedang menikmati liburan ke Malioboro tidak menyia menyiakan kesempatan langka bersama dua putrinya menyempatkan untuk bersalaman dengan Gubernur DIY yang juga Raja Kraton Yogyakarta untuk pertama kalinya sepanjang hidupnya.
? saya belum pernah berjabat tangan dengan raja Yogyakarta ini, kebetulan kami sedang berbelanja di Malioboro dan ada spanduk bahwa di Kepatihan ada Open House, kami ingin ikut salaman dan bertatap muka secara langsung dengan Sultan Jogja.? katanya
Berbagai hidanganpun disajikan untuk menyambut datangnya ribuan masyarakat dalam open house tersebut berupa Nasi liwet, Bakso, Soto Ayam, Bakmi Jawa dan aneka jajanan pasar dan jenang, menambah semaraknya open house Gubernur kali ini.
Menurut Kepala Biro Umum,Humas dan Protokol Setda DIY Ir.Sigit Haryanta.MT kurang lebih 3.000 hingga 4.000 paket hidangan terbagai dalam 10 angkring hiudangan tersaji di lingkungan bangsal Kepatihan Yogyakarta sekaligus beserta minuman teh panas manis dan aqua.
Meskipun antrian berdesak-desakan, berkat kesigapan petugas baik dari Sat Pol PP , Protokol, Polisi dan Paksi Katon dengan cepat mampu mengatasinya hingga berakhinya open house dengan Gubernur DIY.
Sementara itu Safari Syawalan Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Pejabat Pemda DIY lainnya dilaksanakan seusaianya rangkaian kegiatan Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI yang-ke 69 yaitu diawali di Bantul, tepatnya di Gedung Parasamya Bantul, Selasa (19/8), tanggal:20 Aguastus di pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman,tanggal,21 agusatus di Kota Yogyakarta, syawalan digelar di Balai Kota,
Kamis (21/8) dilanjutkan safari di Kabupaten Gunung Kidul di Bangsal Sewoko Projo Gunungkidul, Senin (25/8). Terakhir, rombongan HB X menggelar safari syawalan di Kulonprogo, Selasa (26/8) di Gedung Kesenian,Wates, Kulonprogo.(Kar/Skm)
SRI SULTAN HB X SHOLAT IDHUL FITRI 1435 H.DI ALUN-ALUN UTARA YOGYAKARTAGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X melaksanakan Sholat Idhul Fitri pada 1 Syawal Tahun 1435 Hijrah tanggal: 28/7/2014 di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta yang kemudian dilanjutkan dengan Silaturahmi dengan para Ulama-Umaro di Kantor PDHI Yogyakarta. (Kar/Skm,Danu) Sekda DIY Terima Hajad Dalem Gunungan Dari Sultan HB XYogyakarta yang memiliki predikat Indonesia Mini memang tidak keliru, sebab banyak pendatang Pelajar dan Mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia yang tinggal disini, mereka memperkenalkan budaya daerah masing-masing, karena Yogyakarta memang terbuka untuk itu. Salah satu budaya yang kali ini digelar adalah tradisi Grebek Syawal, yang diselenggarakan oleh Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat setiap tahun sekali, kendati 1 Syawal 1435 H secara nasional jatuh pada Senin 28 Juli 2014, namun grebek syawal tahun ini jatuh pada Selasa 29 Juli 2014, hal tersebut karena Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki perhitungan sendiri untuk menentukan tanggal tersebut. Kali ini Hajad Dalem Gunungan Lanang, yang terbuat dari hasil bumi dibawa dari Kraton Yogyakarta menuju Kepatihan (Komplek Pemda DIY) yang nantinya akan diperebutkan bagi masyarakat. Sumilah warga Bandongan Magelang datang bersama rombongan di Komplek Pemda DIY sejak pagi, secara kusus datang untuk ikut merayakan grebek syawal tahun ini, mereka meyakini isi dari pada gunungan tersebut akan membawa berkah, karenanya tidak segan-segan ikut berebut untuk mendapatkannya, karena itu merupakan sedekah dari Raja, katanya. Prosesi gunungan dari Kraton menuju Kepatihan diusung dengan cara dipanggul oleh para abdi dalem, didahului 2 ekor gajah koleksi kebon binatang Gembiraloka, satu bregoto Prajurit Bugis serta Abdi Dalem Widyo Budoyo. Hajad Dalem tersebut setibanya di Kepatian diserahkan Utusan Sultan Hamengku Buwono X, oleh KRT. Rinto Isworo dan diterima oleh Sekda DIY, Drs. Ichsanuri di Bangsal Wiyotoprojo, Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa (29/07) selanjutnya didoakan sebelum dibawa didepan Masjid Sulthoni untuk diperebutkan. Pejabat dilingkungan Pemda DIY, dengan mengenakan busana jawa, hadir dalam serah terima Gunungan ini demikian pula dalam serah terima tersebut menggunakan bahasa jawa. (ip/skm). Wakil Gubernur Paku Alam IX Menerima Pumuda/Pemuda Duta DIYDengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Daerah Daerah Istimedwa Yogyakarta Drs.R. Kadarmanto Baskoro Aji,? pemuda/pemudi Duta dari DIY menghadap Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX tadi pagi (Jum?at,25/7) di gedung Pare Anom,Kepatihan Yogyakarta. Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga DIY pemuda/pemudi Duta DIY tersebut terbagi dalam? 3 kelompok kegiatan yaitu? 4 orang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Jakarta yaitu Muhammad Rimbung Aditya ,Cahyahadi Laksantio Rasyidi, Cusmita Rizkiningrum masing-masing dari SMA 3 Yogyakarta, Natasha Amelia Rigitha Akhwan dari SMA 1 Depok.
5 orang Calon peserta Pertukaran Pemuda Antar Negara yaitu Vinda Dwi Hanifah dari Jln.Kaliurang,KM.5,5 Depok Sleman ke Australia, Suryo Hapsaoro dari Prawirodirjan,Kota Yogyakarta ke Korea, Febi Rachmawati dari Notoprajan ,Yogyakarta ke Asean-Jepang, Hermawan dari Jln Perkutut, Demangan, Kota Yogyakarta ke Kanada dan Bryan Whildan Artsha dai,Godean Sleman ke Malaysia. Sementara untuk Calon perserta Kapal Pemuda Nusantara terdiri dari 4 orang Adam Ikhya Alfarokhi dari Baturetno, Banguntapan Bantul, Ignatius Mahendra Duta.S dari Jln.kusumanegara Kota Yogyakarta,Ami Dewi Boronnia dari Sardonoharjo,Ngaglik Sleman dan Tania Nugraheni dari Tajem,Maguwoharjo,Depok Sleman. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk menanamkan rasa nasionalisme, rasa kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda, memberikan kesempatan para pemuda/pemudi untuk melakukan kegiatan bersama-sama pemuda, keluarga dan masyarakat didaerah yang berbeda sauku, tradisi dan budayanya sehingga akan menimbulkan saling pengertian, penghormatan dan toleransi dikalangan pemuda,memupuk dan memperkuat kerjasama serta menemukan, mempelajari,menguasai ketrampilan baru,kearifan local dan sebagainya untuk memperluasa, memperkuat jaringan kemitraan di bidang kepemudaan dalam rangka memajukan bangsa. Menghadap Wakil Gubernur para pemuda tersebut selin untuk mohon doa restu juga memohon petuah atau wejangan sebagai sangu serta motivasi dari Wakil Gubernur agar selama menjalankan tugas mulia berjalan dengan baik. Kepada para pemuda dan pemudi Paku Alam IX mengapresiasi dan acungi jempol dimana para pemuda tetap semangat dan punya tekad yang mulia untuk ikut merubah nasib bangsa dengan menyumbangkan karyanya sesuai dengan kemampuan masing-masing. Tunaikan tugas ini dengan baik serap ilmu yang didapat dari Negara tujuan masing-maing untuk bekal hidup nantinya dan yang tidak kalah pentingnya jaga kesehatan dan junjung tinggi tali persaudaraan. Disamping itu Wakil Gubernur Paku Alam IX banyak memotivasi kepada pemuda/pemudi yang akan menunaikan tugas masing-masing dengan menceritakan pengalamannya selama 20 tahun berlayar mengarungi 5 benua, 7 samudra sebagai motivasi para pemuda. Pertemuan Wakil Gubernur dengan para duta pemuda/pemudi diakhiri dengan berfoto bersama.(Kar/Skm) Humas DIY Gelar Gathering Pers Hasil Pengawasan Pangan BBPOM di YogyakartaBalai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Yogyakarta menjelang dan selama bulan Ramadhan 1435 Hijrah melakukan intensifikasi pengawasan pangan dalam rangka memberikan perlindungan keamanan pangan untuk masyarakat yuang dijual di retail/toko, pasar tradisonal, supermarket, serta para pembuat atau penjual parcel. Adapen target operasi tersebut meliputi pengawasan pangan tanpa izin edar (TIE), pangan kadal;uarsa, pangan dalam kondisi rusak(penyok, kaleng berkarat, dan lain-lain) serta pangan Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK) labvel. Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Balai Besar POM di Yogyakarta Drs.Abdul Rahim.Apt,M.Si kepada para wartawan Yogyakarta sore petang kemarin (Kamis,24/7) di Gazebo Purawisata,Jln Brigjen Katamso/,Kompleks THR Yogyakarta dalam rangka Gathering Pers sekaligus buka bersama yang diselenggarakan Bagian Humas Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY Menurut Kepala Bagian Humas H.Iswanto.S.IP bahwa Gatherin g Pers yang kali ini mengangkat tema Intensifikasi Pengawasan Pangan oleh Balai Besar POM di Yogyakarta jelang dan Selama Bulan Ramadhan 1435 H untuk menginformasikan berbagai hal hasil pengawasan BBPOM agar ketika masyarakat berbelanja makanan lebih merasa aman dan dapat menghindari makanan-m nakanan yang sudah tidak layak makan/kadaluarsa serta mengandung zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat. Harapannya dengan terinformasikannya hal-hal tersebut agar masyarakat lebih cermat dan hati-hati dalam memilih produk makanan adar aman di konsumsi. Lebih lanjut Kepala Balai BBPOM di Yogyakarta menambahkan bahwa hingga tanggal 22 Juli 2014 melakukan pengawasannnya dari 388 sarana/obyek yang diperiksa BBPOM di Yogyakarta,210 sarana/obyek (54,12 %) memenuhi syarat dan 178 sarana (45,88%) lainnya tidak memenuhi syarat. Dari pengawasan tersebut terbanyak ditemukan pangan yang telah kadaluwarsa. Selain itu BBPOM di Yogyakarta selama melaksanakan operasi menemukan 648 item (2.916 kemasan) pangan TMK dengan nilai keekonomian mencapai lebih dari Rp.18 juta dengan rincian 336 item (1.351 kemasan) pangan kadaluwarsa, 161 item (480 kemasan) pangan rusak, 71 item (585 kemasan) pangan Tanpa Izin Edar ( TIE) ,42 item (356 kemasan) pangan TMK label dan 38 item (164 kemasan) pangan mengandung bahan berbahaya. Sementara untuk parcel dari 36 sarana penjual parcel yang diperiksa , tidak ditemukan pelanggaran, tandas Drs.Abdul Rahuim,Apt,M.Si. Disamping itu menurut Kepala Balai POM Yogyakarta, pihaknya juga melakukan intensifikasi pengawasan pangan dengan menyampling dan pengujian terhadap pangan jajanan buka puasa (takjil) yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Dari sampel para penjaja jajanan makan di beberapa tempat seperti Pasar Sore Kauman,Pasar Ramadhan Kampus UII, Pasar Nitikan, Lembah UGM, Alun-alun Wates, Jalur Gaza, Nitikan dan Alun-alun Bantul dari 138 sampil yang diambil dan diuji di laborat sebanyak 123 sampel (89,13 %) memenuhi syarat makan (MS) dan 15 sampel (10,87 %) tidak memenuhi syarat (TMS). Sampel TMS tersebut terdiri dari 13 samp pada sampel mie kopyok, mie goring dan mie basah, sedangkan bahan berbahaya rhodamin B ditemukan pada sampel krupuk kupat tahu dan kolang-kaling. Dalam kesempatan itu Kepala Balai Besar Pom di Yogyakarta menyampaikan kepada masyarakat yang ingin memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungan Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Balai Besar POM di Yogyakarta Telp/Fax.(0274)552250. Usai penjelasan Pers dilanjutkan dengan buka puasa bersama dengan Para wartawan Yogyakarta serta jamaah sholat maghrib.(Kar/Skm) |
- Kunci Keberhasilan Pembangunan Tidak Sekadar Aspek Serapannya Saja
- Geopark di Bumi Gunung Kidul Handayani Siap Go Internasional
- Dua Siswa DIY Pamitan Wakil Gubernur Ikuti Jambore Internasional Di Jepang dan Korea
- TPID DIY Pantau Harga Kebutuhan Pangan di Pasar Argosari Gunungkidul
- Panen Perdana Udang Galah Di Samberembe, Candi Binangun Pakem