Lomba Senam Maumere dalam rangka Memperingati Hari Ibu th 2016
Kegiatan Senam Massal dan Lomba Senam Maumaere dilaksanakan oleh 5 Komponen Organisasi Wanita DIY, Jumat (02/12) di Gedung Olah Raga Amongrogo Yogyakarta. Kegiatan senam ini juga merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 88 ?tahun 2016, tepat pada tanggal, 22 Desember .
Kegiatan Senam Massal diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari 5 Komponen Organisasi Wanita dan Instansi Pemerintah Daerah DIY, yaitu BPPM DIY dan Biro Umum dan Protokol Setda DIY. Selain untuk menyehatkan badan, senam massal ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar anggota dari lima komponen organisasi wanita dan juga instansi ?yang ada di Pemda DIY.
Dalam acara tersebut turut hadir pula GKBRAy. Paku Alam X, juga mengikuti kegiatan senam bersama dengan peserta lainnya. Beliau mengatakan, ?Harapan saya melalui kegiatan ini, para ibu-ibu menjadi sehat dan bahagia, sehingga keluarga pun menjadi bahagia. Karena para ibu memiliki peran penting di dalam keluarga.? Tutur GKBRAy Paku Alam X.
Selain senam massal, diadakan pula Lomba Senam Maumere. Lomba ini diikuti oleh 11 regu, dimana setiap Komponen Organisasi Wanita mengirimkan 2 regu, ditambah 1 regu dari Biro Umum dan Protokol Setda DIY. Untuk memeriahkan acara senam massal para peserta mendapat kupon undian yang nantikan akan di undi ,siapa yang mendapatkan Doorprize dalam acara tersebut.
Undian Doorprize dengan hadiah utamanya adalah 2 buah Sepeda, 1 Televisi, dan 1 Kompor Gas, Mejikom,Dispenser, berbagai hadiah hiburan lainnya dari panitia hari ibu tingkata DIY Tahun 2016 ( fy)
BPKB UPT Disdikpora DIY Diserahkan Ke Pemerintah PusatBertempat di Bale Kenyo Kepatihan, Yogyakarta Gubernur DIY, Hamengku Bowono X menandatangani Berita Acara Serah Terima Personel, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P2D) dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang diwakili Sekretaris Dirjen PAUD ?dan Dikmas Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Wartanto, MM, Kamis (01/12). Penyerahan P2D ?Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) UPT Disdikpora ?DIY kepada Pemerintah Pusat? merupakan salah satu upaya efisiensi dalam pelayanan publik yang dilaksanakan, walaupun? mungkin ada beberapa aspek yang belum terselesaikan, seperti misalnya masalah tanah yang masih memerlukan ferifikasi, jelas Gubernur DIY. Dalam kesempatan tersebut? Gubernur DIY juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap? guru PAUD yang mempunyai honor? yang sedikit. Namun demikian? ada keinginan? Pemda DIY untuk membantu agar para guru PAUD yang ada di DIY bisa berpenghasilan lebih baik. Karena kegiatan PAUD merupakan bentuk partisipasi masyarakat di bidang pendidikan. Sementara itu dalam laporannya ?Pejabat Sekretaris Daerah DIY, Ir, Rani Syamsinarsi, MT antara lain mengatakan bahwa, Pengalihan urusan pemerintahan? Bidang Pendidikan? untuk pengelolaan BPKB telah melalui tahapan inventarisasi P2D meliputi 38 personel, sarana dan prasarana serta dokumen pendukung kegiatan BPKB. Adapun sebagai saksi dalam penandatanganan tersebut adalah Wakil Ketua DPRD DIY, Arif Noor Hartanto dan Kejaksaan Tinggi DIY yang diwakili oleh Wakil Kepala Kejahsaan Tinggi, Sampe, SH. Turut hadir dalam kesempatan tersebut selain SKPD DIY adalah para Asisten Sekretaris di Lingkungan Pemda DIY. (teb) Aparatur Sipil Negara wujudkan karya terbaikmuPemerintah Daerah DIY ?menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Korps Pegawai ?Republik Indonesia (KORPRI) pada Selasa (28/11) pagi di lapangan Komplek ?Kepatihan, Danurejan, Yogyakarta. Asisten Administrasi Umum Sekretariat? Daerah DIY. Dra. Kristiana Swasti M. Si bertindak sebagai Inspektur Upacara dan membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia selaku Penasihat Nasional KORPRI.
Akhirnya kepada seluruh jajaran KORPRI dimanapun berada selamat menjalankan tugas dan kewajiban Lanjutkan pengabdian dan karya terbaik bagi masyarakat, bangsa dan Negara. (alh/***) Rapat Paripurna II Dewan Riset Daerah DIY Tahun 2016Penataan ruang wilayah pesisir perlu mendapat perhatian khusus agar pembangunan kawasan pesisir dapat menjadi kawasan yang strategis serta kawasan yang mampu memberikan pendapatan khususnya di daerah DIY. Demikian sambutan tertulis Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X ??yang dibacakan oleh Ir. Gatot Saptadi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY di Radyosuyoso? ?BAPPEDA DIY,Komplek Kepatihan , Selasa (29/11). Lebih lanjut Gubernur menjelaskan dalam sambutannya yang bertema ?Meningkatkan keperansertaan dalam pengembangan tata ruang di pesisir selatan DIY? bahwa pembangunan kawasan pesisir harus melihat faktor potensi bencana. Daerah pesisir Indonesia 70% dapat dikatakan seluruhnya adalah daerah rawan bencana tsunami. Bencana lainnya adalah berupaya abrasi air laut yang dapat mengikis pesisir pantai. Sedangkan ?Ir. Bayudono, M.Sc. selaku ketua DRD DIY dalam sambutannya menjelaskan bahwa dengan dibangunnya Jalur Jalan Lingkar Selatan atau JJLS merupakan salah satu hubungan konsepsi Gubernur terhadap DIY, di Jalur Selatan yang dapat mengembangkan Jalur Selatan menjadi pusat ekonomi. Selain itu mengantisipasi perkembangan terkait tata ruangan juga dilakukan sehingga JJLS tidak hanya menjadi pusat perkembangan di Jalur Selatan, tetapi dapat menjadi kawasan wisata yang menarik dan tertata dengan baik. Dalam Rapat Paripurna II Dewan Riset Daerah DIY 2016 yang mengangkat pembahasan mengenai Antisipasi Perkembangan Kawasan Pantai selatan DIY Pasca Konstruksi Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), turut hadir Prof. Dr. Ir. Siti Malkamah,M.Sc. selaku Guru Besar Teknik Sipil Fakultas Teknik UGM, Taufiq Prihadi,S.E. selaku Kabid Prasarana Wilayah Tata Ruang Lingkungan Hidup Tim BAPPEDA Kulon Progo, Gufron,S.S,MAP selaku perwakilan BAPPEDA Bantul, dan Kepala BAPPEDA Gunungkidul. (rsy/hrd) Baksos Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu ke-88 DIYPanitia Hari Ibu ke 88 Tahun 2016 yang terdiri dari 5 komponen Organisasi Wanita DIY yaitu Bhayangkari DIY, TP PKK DIY, BKOW DIY, Dharma Pertiwi DIY, serta Dharma Wanita Persatuan DIY, menyelenggarakan Bakti Sosial ?juga pernah dilaksanakan dengan memberi kupon makan pada Kaum Dhuafa, di Pakir Abubakar Ali. Dan saat ini bakti sosial dengan memberi sembako pada Buruh Gendong dan petugas kebersihan dilaksanakan pada hari Senin,? (28/11) di Bangsal Wiyotoprojo Kepatihan. Acara ini dihadiri oleh GKBRAy. A Paku Alam X; Drs. Sulistyo, SN, CN, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda ?DIY, Juga Sebagai Plt.Walikota, Diana Dhofiri, Ketua Bhayangkari DIY; dr. RA Arida Oetami, M.Kes, Kepala BPPM DIY, serta Para Ketua Panitia dari? 5 Komponen Organisasi Wanita se- DIY. Bakti Sosial memberi sembako kepada buruh gendong dan petugas kebersihan ini merupakan salah satu rangkaian dari beberapa kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016. Agnes Ayu Datri Purwanita selaku Ketua I mewakili Komponen Bhayangkari mengatakan ?Baksi Sosial kepada buruh gendong dan petugas kebersihan merupakan bentuk kepedulian dan kasih dari panitia Hari Ibu ke-88 dan semoga bermanfaat untuk semuanya?. Sembako yang dibagikan berjulah 175 bungkus, dengan pembagian 75 bungkus sembako kepada buruh gendong dan 100 bungkus sembako kepada petugas kebersihan, Kegiatan atas bekerjasama dengan BPPM DIY. dr. R.A Arida Oetami, M.Kes sebagai Kepala BPPM mengatakan bahwa tema Hari Ibu Tahunini adalah ??Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Mewujudkan Indonesia Terbebas dari Kesenjangan Ekonomi, Kekerasan dan Perdagangan Orang?. Untuk itu harapannya bagi perempuan Indonesia supaya ?memahami hak dan kewajiban sama dengan hak dan kewajiban laki ?laki. Namun demikian menuju kesetraan membutuhkan bagi perempuan harus cerdas untuk anak anaknya. Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan terhadap para pejuang keluarga untuk ketahanan serta kesejahteraan keluarga , tambah Beliau. (Id) |