Werkres Audiensi dengan Wagub DIY
Dalam rangka mempersiapkan hari peringatan Jogja Kembali yang jatuh pada 29 Juni 2016, Werkres melakukan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X yang didampingi oleh Ketua Dinas Sosial, Drs. Untung Sukaryadi, M.M di Gedhong Pareanom, Komplek Kepatihan DIY, Jumat (24/06) Pagi.
Beberapa point penting disampaikan oleh Ketua Badan Pengurus Cabang Werkres PWK 3 DIY, S. Sudjono diantaranya yang pertama adalah mengharap Gubernur DIY atau yang mewakili, KGPAA Paku Alam X berkenan untuk menjadi Pembina Upacara dalam upacara peringatan Jogja Kembali yang akan dilaksanakan pada 29 Juni 2016 tepatnya di halaman hotel Inna Garuda.
Dalam penyelenggaraan Upacara Peringatan tersebut, Werkres bekerja sama dengan beberapa Instansi yaitu Pemeritah Daerah DIY, Hotel Inna Garuda, Pemerinta Kota Yogyakarta, Kodim 0734/Yogyakarta dan Monumen Jogja Kembali. Peserta upacara sendiri nantinya akan terdiri dari angkatan udara, laut, darat, Kepolisian, Karang Taruna, Bela Negara, Siswa, Pramuka, Ikatan Pemuda dan Mahasiswa Daerah se-Indonesia (IKPMDI) DIY. Upacara tersebut diharapkan dapat terus berlangsung setiap tahunnya dan diselenggarakan dengan jumlah peserta yang lebih banyak lagi.
Yang kedua, diharapkan dalam program revitalisasi Malioboro, tetenger atau tanda peringatan peristiwa Jogja Kembali yang terletak di belakang Hotel Inna Garuda untuk dapat diberi perhatian oleh Pemerintah dan jangan sampai dihilangkan keberadaanya.
Menanggapi beberapa point yang disampaikan oleh Ketua Werkres, Wakil Gubernur DIY merespon baik. Disampaikan bahwa serangan 1 maret dan Jogja Kembali merupakan 2 peristiwa penting yang bersejarah, bukan hanya untuk Yogyakarta tetapi juga untuk Negara Indonesia. Upacara peringatan dan tetenger atau tanda dari peristiwa tersebut juga harus dilestarikan dan dijaga.
Selain untuk mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan dalam membebaskan Yogyakarta dari penjajah Belanda, hal tersebut juga penting untuk memberikan edukasi kepada generasi muda akan pentingnya 2 peristiwa luar biasa yang dahulu terjadi di Yogjakarta sehingga menanamkan rasa cinta kepada daerah dan sejarah.
Disamping itu, Ketua Dinas Sosial DIY selaku instansi yang mendampingi Wakil Gubernur DIY dalam audiensi tersebut menyampaikan bahwa dalam hal Upacara Peringatan dan tetenger Jogja Kembali sudah merupakan bagian dari tugas pemerintah setempat untuk berperan di dalamnya. Tentunya dengan saling bersinergi antara Werkres, Dinas Kebudayaan, Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta, diharapkan nantinya akan tercapai point ? point yang sudah disampaikan demi terciptanya Generasi yang paham akan sejarah.
Turut hadir dalam acara audiensi tersebut Danramil?04/Danurejan?Mayor?Arm?Wahyu?Jati. (bella/skm)
Pegawai Negeri Sipil Pemda DIY Terima SK PensiunBerdasarkan pasal 1 UU No. 11 Tahun 1969, dimana pensiun adalah merupakan jaminan hari tua dan sebagai penghargaan atas jasa pegawai negeri sipil selama bekerja kepada pemerintah. Berkaitan dengan hal tersebut, sebanyak 211 Pegawai Negeri Sipil Daerah Istimewa Yogyakarta menerima Surat Keputusan Pensiun periode Juli s.d Desember Tahun 2016 Pemerintah Daerah DIY, di Bangsal Wiyoto Projo, Kamis siang (23/06). Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Plt Sekda DIY Ir. Rani Sjamsinarsi, MT menyampaikan penghargaan dan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya kepada para purna bhakti atas pengabdian dan loyalitas yang telah diberikan selama ini, terutama selama menjalankan tugas dan pengabdian, yaitu tugas kepemerintahan dan pelayanan kemasyarakatan di Lingkungan Pemerintah Daerah DIY. Lebih lanjut, Gubernur DIY berpesan kepada para purna bhakti sekalian agar semaksimal mungkin bisa memanfaatkan kekosongan waktu selama pensiun. Para purna bhakti dapat belajar untuk mencari peluang berwirausaha dan mencari langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mendukung peluang tersebut. Misalnya, dengan melakukan aktifitas mengajar, memberi ceramah atau sebagai narasumber dan menulis buku. Atau bisa juga melibatkan diri untuk aktif diberbagai kegiatan sosial. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DIY R. Agus Supriyanto, SH, M.Hum melaporkan bahwa 211 surat keputusan pensiun yang diberikan dengan rincian; Gol IV sebanyak 46 orang, Gol III sebanyak 144 orang dan Gol II sebanyak 21 orang. Selain itu, juga melaporkan bahwa penerima SK pensiun sudah mendapatkan pembekalan pensiun secara administratif yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menghadapi masa purna tugas. Dalam hal ini Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diwakili oleh Plt Sekda DIY untuk menyerahkan SK Pensiun secara simbolik kepada para purna bhakti. Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan cindera mata yang diberikan oleh Direktur Bank BPD DIY yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Pemasaran Bank BPD DIY kepada Pemda DIY yang diwakili oleh Plt Sekda DIY Ir. Rani Sjamsinarsi, MT. Turut hadir pula Jajaran Pimpinan Sekretariat Daerah DIY, Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta, dan para Pimpinan SKPD Pemda DIY. (Ftr/Skm) Dharma Wanita Persatuan DIY Gelar Bazar Ramadhan 2016Dalam rangka hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan DIY yang ke VII, bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DIY akan menyelenggarakan rangkaian acara yang menitik beratkan pada kepedulian anggota DWP DIY kepada masyarakat umum khususnya masyarakat di sekitar Komplek Kepatihan. Kegiatan tersebut di buka dengan Bazar Ramadhan di Halaman Bangsal Wiyoto Projo, Komplek Kepatihan Danurejan pada Rabu (22/06) sejak pukul 08.30 s/d pukul 12.00 WIB. Ketua Panitia Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan DIY dalam acara pembukaan Bazar Ramadhan 2016 di? Bangsal Wiyoto Projo (22/06) melaporkan ?bahwa sebanyak 66 stand berpartisipasi dalam Bazar tersebut dengan menyajikan berbagai makanan, minuman, pakaian, kerajinan tangan, ikan, sembako dll. Sebanyak 150 paket sembako bersubsidi seharga 20 ribu rupiah diperuntukan untuk pegawai honorer dan 170 paket sembako gratis untuk masyarkarat yang merupakan bantuan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY. Disamping itu, disampaikan oleh Penasehat Dharma Wanita DIY, Dra. Kristiana Swasti, M.Si bahwa kegiatan tersebut merupakan refleksi kepedulian Dharma Wanita DIY dan salah satu upaya untuk terus melakukan kegiatan sosial bagi masyarakat luas secara nyata serta mewujudkan tatanan kehidupan yang sejahtera. Diharapkan melalui Bazar Ramadhan yang menawarkan berbagai barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, masyarakat dapat sedikit terbantu dalam mempersiapkan serta memenuhi kebutuhan pada bulan ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri. Pembukaan Bazar Ramadhan 2016 ditandai dengan pemukulan bende?oleh Penasehat Dharma Wanita DIY, Dra. Kristiana Swasti?dan pemberian? bantuan sembako kepada PNS Golongan I secara simbolis oleh KGBRAy Paku Alam. Acara dilanjutkan dengan peninjauan stand bazar oleh Dharma Wanita Persatuan DIY beserta seluruh tamu undangan dan acara Talk Show bertema sukses story di bidang ekonomi, sosial dan budaya. (bella/skm) Penandatanganan MoU dan Penyerahan Beasiswa Cahaya PintarSebagai salah satu bentuk komitmen dan kepedulian sosial dalam mendukung kemajuan serta peningkatan kualitas pendidikan anak bangsa, Laziz PLN memberikan beasiswa ?Cahaya Pintar? kepada mahasiswa dari PTN/PTS di seluruh Indonesia.? Demikian disampaikan oleh Direktur Utama PLN Muhammad Ali pada acara Penandatanganan MoU Laziz PLN-PTN/PTS dan Penyerahan Bantuan Simbolik ke PTN/PTS & Pesantren, di Bangsal Kepatihan, Senin (20/06). Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menyampaikan bahwa penandatanganan MoU antara Laziz PLN dengan PTN/PTS dan Penyerahan Bantuan Simbolik ke ?Pesantren merupakan wujud kepekaan dan kepedulian Kemenko PMK RI dan Laziz PLN terhadap kendala yang dihadapi kalangan mahasiswa dan kaum santri yang masih belum berkecukupan. Lebih lanjut, Gubernur DIY berharap semoga beasiswa dan bantuan tersebut dapat menjadi pendorong motivasi belajar di Perguruan Tinggi dan di Pesantren, agar mereka bisa meraih prestasi yang membanggakan. Selain itu, bantuan tersebut hendaknya bukan dimaknai hanya sekedar charity yang karikatif, tetapi harus disadari sebagai bentuk humas invesment. Sehingga, dengan beasiswa dan bantuan tersebut dapat menjadi pemantik dan pemicu terjadinya perubahan sikap mental di kalangan mahasiswa dan santri, yang akan membawa kehidupan Civitas Akademika Dunia Kampus dan Civitas Religiositas Jagat Pesantren menjadi lebih baik. Sementara itu, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani dalam hal ini mengucapkan terimakasih, selamat dan apresiasi kepada Laziz PLN beserta Forum Zakat yang sudah memberikan beasiswa ?Cahaya Pintar? bagi mahasiswa PTN/PTS di Yogyakarta. Selain itu, melalui program ini Puan Maharani yakin bahwa akan mampu memberikan kontribusi secara nyata dalam mencerdaskan kehidupann bangsa yang berkelanjutan dan tepat sasaran. Lebih lanjut disampaikan, bahwa dalam kesempatan kali ini Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan bersama dengan Kementerian lembaga dan lembaga Amil zakat baik kelas BUMN maupun kelas ormas keagamaan bergotong royong dalam membangun dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya untuk memperkuat pendidikan tinggi, dan berharap kepada Universitas dan mahasiswa penerima beasiswa tersebut untuk bisa memperluas akses dan kesempatan mahasiswanya untuk memperoleh pendidikan tinggi secara berkesinambungan. Karena pembangunan pendidikan memerlukan gotong royong dari semua pihak, agar kita dapat membangun memperisiapkan generasi muda yang unggul, berkarakter, berakhlak dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Disamping itu, Direktur Utama PLN Muhammad Ali menyampaikan bahwa sumber dana beasiswa ?Cahaya Pintar? berasal dari dana zakat para pegawai PLN seluruh Indonesia melalui kebijakan direksi yang mewajibkan pemotongan zakat penghasilan secara otomatis terpusat. Dengan program ini, potensi zakat dalam setahun yang dihimpun oleh seluruh pekerja PLN sebesar 120miliyar rupiah. Turut hadir juga Pejabat Eselon 1 Kemenko PMK RI, Anggota Forkopimda dan Wakil Gubernur DIY, Rektor UGM, UII, UMY, UIN Saka, dan Para Pengasuh Pesantren. (ftr/skm) Jumpa Pers Kesiapan Objek Wisata Menjelang Liburan LebaranDalam rangka memberikan informasi ke masyarakat terkait kesiapan aksi dalam menyambut liburan lebaran tahun 2016, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan jumpa pers di Pres Room Komplek Kepatihan Yogyakarta, Kamis sore (16/06) Kepala Dinas Pariwisata DIY Ir. Aris Riyanto M.Si dalam hal ini menyampaikan bahwa, dalam menyambut liburan lebaran Dinas Pariwisata DIY akan menyiapkan posko lebaran sebanyak 4 (empat) posko. Diantaranya, Posko di Bandara Adisucipto,? Posko di Stasiun Tugu, Posko di Malioboro, dan terakhir Posko di kantor Dinas Pariwisata DIY. Posko-posko tersebut akan dibuka dari jam 09 ? 17.00 mulai tanggal 3-5 Juli dan 7-10 Juli 2016. Lebih lanjut dijelaskan bahwa personil yang akan bertugas menjaga posko lebaran akan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebuadayaan Kota Yogyakarta, PT. Taman Wisata CBP+RB dan juga melibatkan Pramuka. Selain itu, materi yang akan disediakan di posko adalah materi informasi terkait obyek-obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta serta atraksi kesenian/event-event yang akan diselenggarakan pada bulan Juli 2016. Sementara itu, Ir. Aris Riyanto juga menyampaikan bahwa pada bula Ramadhan tahun ini Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan event Ramadhan On The Street (ROTS) 2016 dengan tema ?FUNTASTIC MALIOBORO?,? pada tanggal 22 Juni 2016, bertempat di Kepatihan dan sepanjang Jalan Malioboro. Selain itu, event-event yang akan diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata pada bulan Juli 2016, antara lain : 1.?? Atraksi Wisata Gelar Begodro Keprajuritan Keraton, tanggal 9 Juli 2016 bertempat di Puro Pakualaman. 2.?? Lomba Seni Burung Berkutut Nasional Piala Raja Pakualaman, tanggal 17 Juli 2016 bertempat di Alun-alun Selatan. 3.?? Jogja Photo Contest 2016, tanggal 28 ? 31 Juli 2016 bertempat di Jogja City Mall. 4.?? Nglanggeran Mountain Bike, tanggal 31 Juli 2016 bertempat di Nglanggeran. Disamping itu, Ir. Aris Riyanto M.Si berharap dengan rencana aksi pelayanan kepariwisataan tersebut mampu memberikan tingkat kepuasan yang tinggi kepada wisatawan yang berkunjung di DIY. Sehingga wisatawan dapat merasakan sensasi berkunjung ke Yogyakarta untuk silaturahmi sekaligus berekreasi. (ftr/skm) |