Gubernur DIY Launching Program 1 Hotel - 1 Dewi
Dalam rangka mengembangkan kemitraan antara Hotel dan Desa/Kampung Wisata, Dinas Pariwisata DIY bersama dengan unsur pentaherik menginisiasi terbentuknya jalinan antara stake holder pariwisata melalui ide bersama yang dinamai dengan ?1 Hotel ? 1 Dewi?. Demikian yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Ir Aris Riyanto M.Si, saat Launching Program 1 Hotel ? 1 Desa/Kampung Wisata ??di Sendang Mangunan, Desa Mangunan Dlingo, Bantul, Yogyakarta. Senin ( 30/05)
Dalam sambutannya, Ir. Aris Riyanto M.Si menjelaskan bahwa istilah ?Dewi? adalah singkatan dari Desa Wisata. Dengan singkatan tersebut, diharapkan masyarakat atau orang yang mendengar istilah itu menjadi penasaran dan menimbulkan rasa keingintahuan.
Lebih lanjut, dijelaskan juga bahwa jalinan 1 Hotel ? 1 Dewi mempertemukan antara hotel dengan desa wisata/ kampung wisata dalam hal perluasan pemasaran pariwisata, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, mengangkat potensi lokal, serta penerapan standar usaha pariwisata.
Selain itu, jalinan kemitraan antara hotel dengan desa wisata dan kampung wisata merupakan satu trobosan dan solusi konkrit dalam pengembangan kapasitas pengelolaan desa wisata / kampung wisata serta kapasitas sumber daya manusia yang ada guna mendukung visi Gubernur DIY dalam hal kepariwisataan, yaitu mewujudkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai tujuan pariwisata terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025.
Disamping itu, Ir. Aris Riyanto M.Si melaporkan bahwa, dalam tahap awal ini sebanyak 21 Hotel Bintang yang telah menyatakan siap untuk bermitra dengan 21 desa wisata desa kampung wisata. Adapun hotel yang siap berpartisipasi dalam kemitraan ini, antara lain The Sahid Rich Hotel, Cakra Kusuma, Hyat Regency, One Owan Hotel, Grand Zurry, Grand Cokro, At Home Platinum, Rose In, Jogjakarta Plaza, Horza, Gowongan In, LPT Grop, The Jayakarta, Esparct, Alana, Atrium Adisucipto, Artour Grop, Royal Ambarrukmo, Santika Premire, Mutiara Malioboro, dan Cakra Kembang.
Ir. Aris Riyanto M.Si, menjelaskan bahwa dalam rangka pengembangan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia di desa wisata dan kampung wisata, Dinas Pariwisata telah melakukan pembinaan melalui lomba desa wisata dan kampung wisata se-DIY, 2016.
Adapun juara lomba yang telah dilaksanakan pada bulan April lalu, yaitu Juara 1 Desa Wisata Wukirsari Imogiri Kabupaten Bantul. Juara 2 Desa Wisata Nglinggo Samigaluh Kulonprogo. Juara 3 Desa Wisata Jenok Pathuk Kabupaten Gunung Kidul. Juara Harapan 1 Kampung Wisata Rejowinangun Umbulharjo Kota Yogyakarta. Juara Harapan 2 Desa Wisata Purwosari Glagah Kabupaten Kulonprogo. Dan Juara Harapan 3 Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Kabupaten Bantul.
Acara diakhiri dengan penyerahan piagam penghargaan kepada 21 Hotel, serta penyerahan penghargaan pemenang lomba desa wisata dan kampung wisata Se-DIY 2016, serta peluncuran program 1 Hotel 1 Dewi yang ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. (ftr/skm )
Gubernur DIY Resmikan Wisata Lava Bantal dan Embung TegaltirtoGubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam kunjungan kerjanya meresmikan 2 kawasan wisata baru yaitu Lava Bantal dan Embung Tegal Tirto pada Senin (30/05/19) di pendopo wisata Lava Bantal, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Dalam sambutan Gubernur, disampaikan bahwa peristiwa peresmian wisata batu tersebut?tidak terlepas dari 1,5 tahun lalu saat Lava Bantal ditetapkan sebagai geopark secara nasional oleh Negara. Diharapkan dengan peresmian wisata Lava Banta dan seiring datangnya para wisatawan, wisata Lava Bantal dapat dijaga dengan baik dari segala macam kerusakan, karena Lava Bantal merupakan pijaran lava yang sudah jutaan tahun mengendap di wilayah tersebut dan memiliki nilai sejarah yang sangat penting. Sedangkan,?Bupati Sleman ?Drs H Sri Purnomo M.Kes dalam sambutanya berharap, 2 kawasan wisata baru tersebut, yaitu Lava Bantal dan Embung Tegal Tirto, dapat menjadi destinasi wisata andalan di Kabupaten Sleman dan dapat menjadi magnet atau daya tarik wisatawan baik domestic bahkan mancanegara sehingga dapat berkontribusi positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Berbah dan masyarakat Sleman pada umumnya. Sementara itu, Embung Tegal Tirto atau yang memiliki nama lain Embung Candirejo merupakan sebuah kolam raksasa yang dibangun oleh Pemerintah Daerah Sleman tepatnya di daerah Berbah. Embung tersebut di bangun di atas lahan kritis yang tepat berada di tepi aliran Sungai Opak. Pembangunan embung tersebut bertujuan agar berfungsi sebagai daerah konservasi air dan dapat memulihkan kondisi lingkungan yang kritis. Lokasi Embung Tegal Tirto terletak di dusun Candirejo, Desa Tegal Tirto, dekat Kawasan Wisata Lava Bantal, Berbah, Sleman. (bella/skm) Pemda DIY sambut lawatan Kementrian Komunikasi Putra Jaya MalaysiaTamu lawatan disambut di ruang Asissten II Komplek Kepatihan Danurejan DIY pada kamis (26/05) lawatan berlangsung singkat dengan dintadai penyerahan souvenir dari Kementrian Komunikasi dan Peneranangan kerajaan Malaysia kepada Pemda DIY. Lawatan tersebut bertujuan untuk saling bertukar informasi terkait dengan penanganan sistem kominfo pemerintahan khususnya di Daerah Istimewa Yogjakarta. Terlebih lagi tentang keistimewaan Yogjakarta sebagai daerah istimewa. Sharing informasi tersebut sebagai pertimbangan dalam sistem pengembangan kominfo Kerajaan Malaysia. Rombongan lawatan dikomandoi oleh Khairul Ahmad Saimun selaku Kepala Penerangan kominfo Putra Jaya, Malaysia. Khairul Ahmad di dampingi 6? asisten selain bidang kominfo. Diantaranya Sabli Ashad, Hj. Shaharoni Bin Ali, H Abdul Razail Mansur, Noorisma Wati Ismail, dan Mohammad yusuf Abu Bakar. Lawatan tersebut disambut langsung oleh Asisten II dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DIY, Pemda DIY sangat menyambut baik lawatan dari Kerajaan Malaysia dalam berbagi ilmu pengetahuan mengenai sistem penanganan ?pemerintahan khususnya bidang kominfo ?dalam penataan perencanaan pengembangan kemakmuran. (Msr/***) Kepala Kesbangpol DIY buka pelaksanaan Rakor Pertahanan JakumhannegBertempat di Gedung Unit VIII Kepatihan Yogyakarta, hari Kamis (26/05) diselenggarakan Rapat Kordinasi Pertahanan Negara dan Singkronisasi Penataan Wilayah. Rakor membahas tentang arah kebijakan yang tercantum dalamUUD No 3 tahun 2002 dan implementasi pelaksanaan serta strategi pengembangan kemajuan. Acara lebih bersifat diskusi materi terkait kebijakan berdasarkan UU Pertahanan Negara Dalam sambutan Gubernur DIY yang disampaikan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Satuan dan Politik DIY, Suprianto, SH menjelaskan bahwa pertahanan negara sudah terintegrasi dengan UU No 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara. Segala kebijakan yang mengatur tentang pertahanan negara pada dasarnya mengacu pada undang-undang tersebut. Undang-undang pertahanan negara bertujuan untuk melindungi warga negara, kesatuan negara, bangsa dan idiologi negara dari segenap ancaman. Lebih lanjut dikatakan, singkronisasi tata ruang harus diupayakan demi mempertkuat pertahanan. Gubernur berharap pelaksanaan rakor? dapat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan bella negara dengan bersama sama membangun persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan pertahanan negara. Hadir dalam kesempatan tersebut tamu undangan terdiri dari TNI dan POLRI, Sat-Pol-PP, Sars, dan SKPD Pemeri 25 Bus Baru Trans Jogja Siap DiluncurkanSebanyak 25 bus Trans Jogja bantuan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk layanan Transportasi Perkotaan DIY mulai tanggal: 27 Mei 2016 akan segera dioperasionalkan menggantikan Bus Trans Jogja yang telah 8 tahun beroperasional. Hal demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DIY Ir.Sigit Haryanta.MT pada Jumpa Pers dengan Wartawan Unit Pemda DIY di Ruang Kendalisodo, Dinas Perhubungan DIY di Jalan Babarsari Yogyakarta pagi tadi (Rabu,25/05) yang didampingi unsure Pejabat PT AMI, Organda, Polda DIY serta? pejabat Instansi terkait lainnya. ?Nantinya bus Trans Jogja Bantuan kementerian Perhubungan RI tersebut akan menggantikan bus Trans Jogja generasi terdahulu?.tandas Kepala Dinas Perhubungan DIY. Lebih lanjut dia mengatakan bahwa? Layanan Bus Trans? Jogja merupakan layanan angkutan perkotaan di wilayah DIY yang diinisiasi Dinas Perhubungan DIY sejak tahun 2008 dan selama 8 tahun masa operasionalnya, layanan Transa Jogja telah mengalami dinamika-dinamika yang member warna dan dampak terhadap kinerja layanan. Satu dari beberapa dinamika ?yang sangat penting bagi kinerja layanan Trans Jogja tersebut adalah penambahan fitur tiket mesin di bus sejak tahun 2013. Dengan adanya mesin tiket di dalam bus ini, maka para penumpang juga dapat menggunakan shelter portable sebagai tempat untuk mengakses (naik) bus Trans Jogja, untuk selanjutnya melakaukan proses transaksi (tap) kartu dalam bus Tranas Jogja. Artinya tandas? Sigit Haryanta kartu ini ditujukan bagi mereka yang telah memiliki kartu regular Trans Jogja atau kartu uang elektronik perbankan karena di dalam busa Trans Jogja, tidak ada transaksi uang tunai. Dengan akan telah dioperasionalkannya bus Trans Jogja baru tersebut harapan Kepala Dinas Perhubungan Sigit Haryanta kualitas pelayanan kepada masyarakat? dapat ditingkatkan. Termasuk juga dalam hal ini adalah meningkatkan? lagi citra layanan Trans Jogja itu sendiri dam tingkat? kepercayaan masyarakat terhadap layanan angkutan umum pada umumnya. Selain itu? Kepala Dinas mengajak masyarakat untuk memberikan masukan berupa kontro terhadap beroperasinya Bus Trans Jogja baru tersebut demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat itu sendiri. Bus Trans jogja baru tersebut akan beroperasi? menggantikan?? layanan trayek bus A I, B I dan A 2. Dalam kesempatan itu juga Ir.Sigit haryanta,MT menambahkan bahwa? di body bus Trans? Jogja ditempeli dengan tagline ?Trans Jogja Istimewa ?. Dengan demikian? diharapkan bus baru tersebut dapat turut berkontribusi memeperteguh konsep keistimewaan Yogyakarta, bahwa keistimewaan Yogyakarta tidak hanya melulu? berkutat pada isu budaya, sejarah ataupun pertanahan sebagaimana yang banyak dipahami selama ini, namun juga pada layanan transportasi public yang aman, nyaman, terjangkau, modern dan memperoleh dukungan penuh dari pemerintah daerah. Maka?? warga masyarakat Yogyakarta pantas memiliki kebanggaan tersendiri terhadap eksistensi layanan trans Jogja. Usai memimpin Jumpa Pers Kepala Dinas Perhubungan DIY mengajak awak Media untuk meninjau armada Bus Trans jogja yang terparkir di halaman Dinas Perhubungan di babarsari,Sleman,DIY.(Kr n) |
- Gubernur DIY Kukuhkan Tim Perceptan Akses Kuangan Daerah (TPAKD) DIY
- Rapat Fasilitasi Sekretariatan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah DIY
- TPID DIY Selenggarakan Konfrensi Pers dengan Media
- Komisi II DPRD Provinsi Banten Pelajari Pertumbuhan Ekonomi DIY
- Kapolda DIY Pimpin Upacara Tabur Bunga Peringatan Harkitnas 2016