Untuk mengawali pertemuan pada hari ini, dapat saya sampaikan sekelumit gambaran tentang pembangunan DIY, yaitu bahwa DIY telah menetapkan tiga pilar pembangunan utama, yang sekaligus merupakan keunggulan daerah yaitu dalam Bidang Pendidikan, Budaya, serta Pariwisata. demikian sambutan tertulis Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X,yang dibacakan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Ir. Gatot Saptadi dalam menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi VI DPR RI di Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (28/3) di Gedhong Pracimosono Komplek Kepatihan Yogyakarta.
Selain itu DIY terus dipacu diberbagai bidang, upaya ini ditempuh dengan reformasi pelayan publik, agar dapat memenuhi standar yang berkwalitas dan terjangkau, dengan mengembangkan mekanisme yang responsif, akuntabel, transparan, efisien serta menjamin kepastian hukum.
Demikian pula? diupayakan dengan perkembangan Teknologi Informasi (IT) yang akan memperlancar dan cepat dalam pelayanan terhadap ?masyarakat.
Terkait dengan kunjungan Komisi VI DPR RI yang membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi, Koperasi, UKM dan BUMN, serta Standarisasi Nasional , dapat disampaikan sektor perdagangan memberikan andil yang tinggi dalam pertumbuhan ekonomi di DIY, hal ini tidak terlepas dari dukungan sektor ekonomi serta prasarana penunjang lainnya.
Tiga sektor pendukung indutri di DIY adalah industri olahan, pertanian, jasa kuliner, serta peningkatan jalinan investasi kepada investor, dengan perbaikan ini diharapkan? realisasi investasi akan meningkat.
Banyak peluang yang mempunyai kesempatan sama untuk dikembangkan, enam sektor unggulan yang menjadi arah investasi jangka panjang, infrastruktur, energi, pengembangan pangan, ekonomi kreatif, budaya, pariwisata, dan pendidikan.
?Koperasi menggerakan ekonomi kerakyatan di DIY,? ini ditunjukan dengan beragaman koperasi aktif maupun pelayanan usahanya. ini menunjukan yang positif dari tahun ke tahun, yang didominasi usaha perdagangan dan industri pertanian? pungkasnya.
Sementara Pimpinan Rombongan Kunker Komisi VI DPR RI Dodi Alex Noerdin, MBA menjelaskan, bahwa dalam kunjungan pada Reses masa persidangan ketiga Tahun Sidang 2015 ? 2016 ?ini merupakan bagian dan kewajiban konstitusional selaku anggota DPR RI dalam melakukan tugas dan fungsi pengawasan terhadap kebijakan pemerintah,
Dalam kunjungan ini diharapkan mendapatkan masukan tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Pemda DIY, sehingga nantinya dapat menjadi agenda pembahasan dengan mitra terkait.
Hadir dalam kunker Komisi VI DPR RI ini Wakil Bupati Gunungkidul dan Bantul, Sekda Kabupaten Kulon Progo, wakil dari Kabupaten Sleman dan Kota, Kepala Kadin DIY, Kepala Perwakilan BI Yogyakarta, Kepala BPN Yogyakarta, serta SKPD terkait, dilanjutkan dengan dialog, turut mendampingi Kunker Komisi VI DPR RI ini, perwakilan kementerian Perdagangan RI, Perindusrtrian RI, BUMN, BKPM. (ip) ![](http://jogjaprov.go.id/images/uploads/1_20160328204412.jpg)
TNI Angkatan Udara melalui Federasi Aoero Sport Indonesia kerjasama dengan Pemda DIY, berserta FASI DIY, menyenggarakan kegiatan Pelangi Nusantara Air Show, bertujuan untuk menjual pariwisata Yogyakarta ke dunia luar. Dimana Kota Yogyakarta memiliki sejarah yang tersendiri, disamping menjdai inspirasi kaum muda pengiat olah raga kedirgantaraan. Air Show ini mempunyai risiko tinggi, harapannya peserta harus memperhatikan faktor sapety. Event Pelangi Air Show 2016, dilaksanakan di Bantul, pantai Depok, mulai dari Hari Jum?at hingga Minggu , 25-27, Maret ,2016.
Gubernur DIY yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY.Ir Gatot Saptadi.MM, mengatakan bahwa, kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan telah menjadi program unggulan pariwisata, peserta pelangi Air Show 2016 ini, peserta tidak hanya dari dalam negeri saja, akan tetapi dari luar negeri juga ada. Hal tersebut menandakan bahwa, kegiatan ini mendapat perhatian khusus dari pecinta olah raga dirgantara dunia.
Kegiatan Air Show 2016 ini memiliki strategis dalam rangka meningkatkan minat dan bakat olahraga dirgantara di masyarakat, sebagai alternatip hiburan sekaligus promosi wisata DIY menuju ?jogja go internasonal. Harapannya dari tahun ketahun ada peningkatan.
Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Deputi Bidang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda Dr.M.Budi Setyawan.M.Eng menjelaskan bahwa, kegiatan Pelangi Air show? di Yogyakarta, mempunyai arti penting guna pengembangan dan peningkatan prestasi olahraga khususnya, cabang olahraga Aero Sport di Indonesia, karena olahraga ini perkembangannya sangat cepat.
Olahraga Aero sport ada beberapa jenis olahraga diantaranya :Gantole, paralayang ,Paramotor,Terjun Payung .Aeromodelling, Pargliding. Dan pada kesemapat ini pula beliau mengucapakan belasungkowo karena dalam kegiatan ini ada terjadi kurban kecelakaan meninggal atas nama Wika, yang mana wika merupakan seorang atlit putri bidang terjun payung yang handal, akan tetapi takdir Allah berkehendak lain, sehingga berpulang kerahmadtullah saat melakukan aksi kegiatan Pelangi Nusantara Air Show di Pantai Depok, semoga Almahumah khusnul khotimah .Amin.
Untuk para atlit harapannya harus tetap menjada aturan yang ada karena kegiatan olahraga ini tergolong olahraga yang mengandung risiko tinggi, tetapi jangan berkecil hati, kecelakaan bisa terjadi dimanapun,kapanpun? juga, kebetulan hal itu terjadi saat kegiatan Air Show, semoga kejadian itu menjadi perhatian oleh semua atlit agar lebih berhati hati dan taat aturan dan memahami peralatan yang digunakan.Air Show dimanapun akan menjadi perhatian masyarakat karena kegiatannya menyuguhkan hal hal yang fantatis dan spektakuler.? ( tim humas) ![](http://jogjaprov.go.id/images/uploads/IMG_7485_20160324232914.JPG)
Kesan dan pesan di sampaikan oleh salah satu perwakil dari peserta. Rasa kebersamaan dan persahabatan yang terbangun membuat berbagai materi yang disajikankan dapat terserap dengan baik sehingga dapat membuka cakrawala agar dapat menjadi ASN yang profesional, berharap ilmu yang didapat dalam prajabatan ini bermanfaat bagi tugas-tugas nantinya. Ucapan rasa terima kasih dan permohonan maaf? juga disampaikan? kepada para mentor dan panitia penyelenggara.
Asisten Administrasi Umum Sekda DIY, Dra. Kristina Swasti, M.Si mewakili Sekda DIY, dalam sambutannya mengatakan??? bahwa seorang ASN (Aparatur Sipil Negara) yang smart yaitu memiliki Integritas, Etos Kerja,komitmen, displin ?dan Gotong royong. Hal tersebut disampaikan saat acara penutupan? Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan I di Bandiklat DIY Gunung Sempu Tamantirto Kasihan? Bantu, Kamis ( 24/3).
Sementara itu Kepala Bandiklat Bapak Mujiharjo, S.H., M.H. memutuskan dari hasil Diklat Prajabatan Golongan II Reguler Angkatan I yang diikuti oleh 39 peserta. 5 peringkat terbaik dari peserta yang mengikuti diklat, peringkat pertama di raih oleh Rosita Hestiningsih dari Bawaslu DIY dengan nilai 84,60, peringkat kedua Rizki Riana Putri dari Bawslu Republik Indonesia 84,20 , peringkat ketiga Dominikus Cahyo Susetyo dari Bawslu Republik Indonesia 82,92, keempat Hanifah Rifka Sutrisno dari Gunung kidul 82,38 dan di peringkat kelima Niken Yunastuti dari Gunung Kidul 82,03.
Tujuan dari diadakannya diklat prajabatan adalah untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan Etika PNS untuk membangun Aparatur Negara yang handal dan tangguh. Disamping itu juga dalam rangka memberikan pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan Pemerintahan Negara bidang tugas dan budaya organisasinya.
Diharapkan nantinya dapat memiliki integritas dan rasa tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan. Diklat Prajabatan mampu meningkatkan kualitas aparatur dalam memberikan pelayanan prima sekaligus memiliki keahlian, mampu menggali ilmu dan memperkuat mental dalam melaksanakan tugas pemerintahan. (ptr/***) ![](http://jogjaprov.go.id/images/uploads/DSC_0109%20%282%29_20160324211623.jpg)
Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si? bertindak selaku pimpinan ?upacara?? memperingati Hari Ulang Tahun Satuan Polisi Pamong Praja (SATPOL PP) Ke-66 dan Satuan Perlindungan Masyarakat (SATLINMAS) Ke ? 54? Tahun 2016 di Lapangan? Pemda Kabupaten Sleman, Kamis(24/03).
Dalam sambutannya,Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, yang dibacakan oleh Bupati Sleman? Drs. H. Sri Purnomo, M.Si menyampaikan Satuan Polisi Pamong Praja adalah salah satu perangkat yang utama bagi jalannya roda pemerintahan di daerah ?dalam mewujudkan ketentraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat. Sehingga Pol PP maupun Linmas haruslah mempunyai 4 unsur humanis,? berdedikasi, disiplin dan? tegas.
Secara ringkas unsur humanis? dalam pelayanan harus melakukan salam, Sapa ?dan Senyum, unsur Dedikasi yang dimaksud adalah Pol PP harus memiliki totalitas dalam bekerja untuk berbakti kepada Nusa dan Bangsa yang terkandung dalam penggalan lirik akhir penutup diklat ?abdi praja dharma satya nagara bhakti?. unsur Disiplin merupakan unsur mutlak yang harus dimulai dari diri ?sendiri terutama disiplin dalam menertibkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menertibkan orang lain sedangkan dalam menjalankan tugas PolPP haruslah tegas dan tidak boleh ragu, namu ketegasan? haruslah didasari dengan ketentuan perundang ? undangan dan penuh kehati ? hatian dalam menjalankan tugas.
Sehingga kedepannya Satpol PP akan mengedepankan sisi ? sisi preemtif (himbauan/pendekatan) dan preventif (pencegahan) melalui mekanisme persuasive, pencegahan, penyuluhan dan mengedepankan model penyelesaian di hulu daripada di hilir, sehingga wajah Pol PP tidak lagi nampak garang dan yang lebih penting adalah benturan ? benturan dapat dihindari serta kesadaran masyarakat terhadap peraturan semakin meningkat.
Hadir dalam peringatan HUT Pol PP dan Linmas DIY, Kepala Sat Pol PP se DIY, Pejabat Terkait DIY dan Kabupaten/Kota seDIY, Pejabat TNI dan Polri, upacara diikuti Perwakilan Pol PP se DIY, PNS, TNI, Polri,Pelajar dan Ormas. (sat/ip) |