Yogyakarta Gelar Master Taekwondo Poomsae Championship 2016
Yogyakarta mungkin menjadi kota satu-satunya yang pertama kali menggelar? Master Taekwondo Poomsae Championship Tingkat Nasional di Indonesia, dan yang menggelar? championship khusus orang tua. Jadi Kejuaraan Taekwondo khusus poomsae (jurus) 2016 ini akan diikuti peserta dari usia 8 (delapan) tahun sampai dengan 65 (enam puluh enam) tahun, dan akan berlangsung selama 1 (satu) hari besok pada hari Minggu tanggal 10 April 2016 di Gedung Agape, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Demikian dikatakan oleh Ketua Umum Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia (PengDa TI) DIY, Ir. H. Krisniantara juma?at, 8/4) kepada sejumlah Wartawan Unit Pemda DIY di Press Room, Bidang Humas, Dinas Kominfo DIY, Komplek Kepatihan Yogyakarta. Hadir bersama Krisniantara, Master Sutopo, expert taekwondo Indonesia dan Pengurus Daerah Taekwondo Indonesia lainnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa tujuan menggelar kejuaraan ini tidak lain adalah untuk sarana pembinaan bagi para Taekwondoin untuk meraih prestasi,? sarana pengembangan sikap positif, kompetisi dan sportivitas para atlet, dan juga untuk memperkenalkan olah raga Taekwondo kepada masyarakat Yogyakarta khususnya, karena kejuaraan ini pesertanya masih seputar kota Yogyakarta dan sekitarnya. Menurut Krisniantara, olah raga bela diri Taekwondo ini sangat bermanfaat bagi kesehatan, khususnya lagi bagi orang tua. Untuk itu, PengDa TI DIY berusaha memperkenalkan olah raga ini tidak hanya anak muda saja. Saat ini sudah ada sekitar 70 orang tua yang ikut olah raga ini dan tergabung di Dojang/Unit Latihan Fifty Up di UPN dan Universitas Janabadra (UJB).
Sampai dengan hari ini (8/4) sudah ada sekitar 354 orang yang sudah mendaftar Kejuaraan Taekwondo Khusus Poomsae 2016 ini.? Pertandingan khusus poomsae ini bersifat perseorangan/individu, dan penilaian untuk pemenang akan dikategorikan sendiri-sendiri, mulai anak-anak hingga orang tua. Adapun untuk orang tua juga masih akan dipilah-pilah sesuai umurnya. Peserta akan berebut 90 (sembilan puluh) medali emas yang akan disediakan oleh panitia. Wasit yang menilai merupakan wasit nasional yang didatangkan diantaranya dari Kota Medan, Kalimantan Timur, Banten dan Jawa Barat. Beberapa penilaian dari kejuaraan poomsae (jurus) ini diantaranya dilihat dari tekniknya, bentuk, power dan speednya.
Diakhir penjelasannya, Krisniantara mengharapkan agar championship yang pertama kali dilaksanakan di Yogyakarta ini dapat dilaksanakan lagi dengan cakupan yang lebih luas lagi, misal pesertanya dari luar Yogyakarta dan masyarakat luas juga lebih tergerak untuk ikut mempelajari olah raga bela diri ini karena memberikan manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Kata Krisniantara, semboyan para taekwondoin orang tua yaitu Semangat, Segar dan Sehat.(isn)
Lomba Nembang Dolanan Anak dan Kerajinan Tas?Setiap tahun kita memperingati Hari Kartini dengan tujuan agar kita senantiasa selalu mengingat dan memaknai pemikiran-pemikiran RA Kartini? demikian yang disampaikan G.K.B.R.Ay.A Paku Alam X, dalam laporan ketua panitia peringatan hari kartini tahun 2016, pada lomba? membuat kerajinan tangan tas dari bahan, lurik/batik/lurik batik, dan lomba nembang lagu dolanan? di Grhatama Pustaka DIY, Kamis(07/04). Ditambahkan bahwa? lomba hari ini merupakan salah satu? rangkaian kegiatan memperingati hari kartini, yang sebelumnya sudah terlaksana beberapa kegiatan seperti? Bakti Sosial ?Donor Darah?, Senam Massal dan? Bakti Sosial Kunjungan ke Daerah Tertinggal? di Kab Kulonprogo. Ketua IV Panitia PHK Ny. Diani R. Soegijanto juga menyampaikan dalam? kegiatan hari ini panitia ingin mengajak perempuan indonesia untuk tidak sekedar memperingati? Hari Kartini saja tetapi juga harus bisa berkaya seperti RA. Kartini. Dengan harapan mampu mendorong perempuan Indonesia untuk meningkatkan kreatifitas dan daya cipta untuk menghadapi tantangan dibidang pendidikan, ekonomi, dan budaya sehingga tercipta perempuan tangguh, mandiri dan mencintai produk ? produk dalam negeri. Lomba membuat kerajinan tangan tas dari bahan, lurik/batik/lurik batik? yang diikuti? sebanyak 24 peserta dan lomba nembang lagu dolanan diikuti sebanyak 9 team dengan masing ? masing team berjumlah 7 orang dengan juri yang berkompeten dibidangnya. Selaku ketua panitia umum G.K.B.R.Ay.A Paku Alam menyapaikan terimakasih kepada GKR Hemas yang telah mefasilitasi Hadiah berupa Uang dan Trophy serta? Budi Wibowo SH, MM Kepala Badan Perpustakaan? dan Arsip Daerah DIY yang telah memfasiltasi tempat dalam terlaksananya kegitan ini. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY Bp. Budi Wibowo, SH.MM, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY Dr.R.A. Arieda Oetami. M.Kes, Ketua Dharma Wanita Persatuan DIY, Ketua Bhayangkari DIY, Ketua TP? PKK DIY, Ketua BKOW DIY dan Ketua Dharma Pertiwi DIY.(str/***) Gubernur DIY Tinjau Area Parkir Kawasan Timur MalioboroGubernur DIY, Hamengku Buwono X Didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumberdaya Mineral DIYIr. Rani Sjamsinarsi, MT, Anggota Komisi C DPRD DIY Chang Werdianto, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, serta Kepala Dinas Perhubungan DIY Ir. Sigit Haryanta, MT, meninjau area parkir motor malioboro di kawasan Abu Bakar Ali, Selasa (05/04). Pengalihan area parkir dikawasan timur Malioboro kini sudah mulai di pindahkan di area parkir yang baru di area parkir Abu Bakar Ali. Area parkir yang memanjang dari timur ke barat dengan luas 2757M 2 nantinya dapat menampung kurang lebih 2600 sepeda motor. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta juga memberikan himbauan kepada para petugas parkir area Abu Bakar Ali, untuk bersama-sama tergabung dalam koperasi yang nantinya akan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Harapan Gubernur nantinya investasi yang besar dengan pembangunan lokasi parkir di Abu Bakar Ali bisa memberikan manfaat bagi pengelola dan Pemkot Yogyakarta. Peninjauan area devable kawasan malioboro juga di lakukan guna mengontrol hasil dari relokasi lahan parkir kawasan timur, oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubernur juga berharap untuk mengatasi kemacetan di saat weekend, karena saat liburan malioboro penuh dengan pengujung,maka Pemerintah Kota Yogyakarta harus bisa memberi alternatif ruang kosong minimal ?30ribu square meter sebagai pengganti tempat parkir. Pemerintah Kota Yogyakarta kerjasama dengan Jogoboro untuk bisa mengamankan malioboro setelah di Relokasi. Hal tersebut bertujuan agar para pengujung malioboro tetap nyaman dan aman . Maka? urang lebih 60 personil Jogoboro yang akan melakukan pemantauan area sepanjang kawasan Malioboro.(ptr/***) Pertama di Dunia Nikah Bareng di Pesawat Boing 737-200Laki ? laki yang belum ?mendirikan rumah tangga adalah laki ? laki yang kekurangan tulang rusuk, dia akan lemah dalam menjalani hidup tetapi dia akan menjadi kuat ketika tulung rusuknya di kembalikan pada dirinya, demikian juga perempuan yang menjadi tulang rusuk laki ? laki ?demikian sambutan tertulis Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, ?yang dibacakan oleh H. Iswantoro, SH M.Kes kepala Bagian Bina Mental Biro Kesra Sekda DIY dalam Acara ??Nikah Bareng dan Donor Darah Cinta? dalam memperingati Hari Ulang Tahun STTKD ke ? 21 di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta (STTKD), Sewon, Bantul,? , Kamis(4/4). Selanjtnya Gubernur berharap, penyelenggaraan nikah bareng ini ?sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan sumber daya manusia yang menuntun umat manusia dalam menegakkan dan membangun kehidupan rumah tangga yang bersih, suci, bahagia, sejahtera dan penuh rahmat Allah. Sehingga mampu menjadi pilar dasar dalam mewujudkan Indonesia sejahtera yang berdasarkan kearifan lokal sekaligus meningkatkan destinasi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam Kesempatan yang sama? Dr. Bambang Supriyadi, CES, DEA. Ketua Kopertis VI ?juga menyampaikan,? Perguruan Tinggi jangan esklusif dalam kegiatannya, artinya ?disamping adanya kegiatan ? kegiatan yang berproses pada pendidikan, juga harus ada sesuatu kegiatan ? kegiatan yang bisa berguna bagi masyarakat dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, baik dalam bentuk pengabdian masyarakat maupun kegiatan lain seperti kegiatan sekarang ini yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ketua Panitia? Nikah Bareng Erwin Irmawan, S.SI melaporkan, Event ini merupakan pertama kali di didunia ?yang dibuat Fortais (Forum Ta?aruf Indonesia) menikahkan? 21 pasang penganten secara? sah, didalam pesawat boeing 737-200 dan Pesawat Cesna secara gratis. Hadir dalam acara ini, Pejabat dari kabupaten Bantul, Ketua APTISI DIY, Pejabat TNI dan Polri Tokoh Masyarakat , serta segenap masyarakat. (sat/ip) Senin 4 Arpil 2016 Ujian Nasional SMA Sederajat SerentakUjian Nasional 2016: Prestasi Penting, Jujur Yang Utama Seluruh Sekolah? Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Jakarta? Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) siap melaksanakan Ujian Nasional 2016, yang akan mulai berlangsung 4 April nanti. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyampaikan yang penting? tentang Ujian Nasional (UN) kali ini adalah soal kejujuran, bukan lagi soal kelulusan. Sejak 2015 UN tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan oleh sekolah, melalui ujian sekolah, bukan UN. ?Ditegaskan Menteri bahwa, UN saat ini adalah kejujuran, bukan kelulusan. Prestasi penting, jujur yang utama. Ujian itu tidak boleh menghalalkan segala cara. Tidak ada lagi ?subsidi jawaban. Ini berarti Revolusi Mental yang dicanangkan Presiden sudah mulai terlaksana.,? kata Mendikbud Anies Baswedan, saat konferensi pers UN 2016, di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (1/04). Menurut Anies Baswedan, yang menarik dari UN 2016 ini adalah sekolah-sekolah yang melaksanakan UN Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2016 ini meningkat 900%. ?Tahun lalu 500 sekolah, tahun ini 4.400 sekolah melaksanakan UNBK. Dari data Indeks Integritas UN tahun lalu, sekolah yang melaksanakan UNBK, tingkat kecurangan nol, atau indeks integritas UN-nya 100%,? ujar Mendikbud. Provinsi dengan tingkat partisipasi terbesar UNBK adalah Yogyakarta. Sementara Propinsi Papua dan propinsi baru Kalimantan Utara (Kaltara) juga masuk dalam daerah yang dengan tingkat partisipasi UNBK tinggi: Papua 10% dan Kaltara 20%. ?Bahkan di Surabaya, pada UN 2016 seluruh sekolah melaksanakan UNBK,? kata Anies Baswedan, yang berencana meninjau pelaksanaan UNBK di Surabaya pada UN hari pertama, 4 April 2016. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Secara nasional siswa yang mengikuti UNBK juga mengalami peningkatan drastis. Sebanyak 107.000 siswa tahun lalu, tahun 2016 ini menjadi 921.000 siswa. Rinciannya sekitar 156.171 siswa SMP dan MTs, serta sekitar 267.230 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia, sedangkan untuk SMK sekitar 498,177 siswa. UNBK tahun 2016 ini untuk setiap jenjang sekolah kurang lebih 1010 SMP dan MTs, 1297 SMA dan MA, serta 2103 SMK di seluruh Indonesia. Pada penyelenggaraan tahun kedua ini UNBK masih menggunakan sistem semi-online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server lokal (sekolah) ke server pusat secara online (upload). Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Nizam mengatakan bahwa dalampelaksanaan UNBK, Kemendikbud melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, di antaranya perguruan tinggi seperti ITS, UI, UGM, ITB serta BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk teknologi dan pengamanannya. ?Kemendikbud juga bekerjasama dengan Kemenkominfo untuk pengamanan cyber-nya, serta perusahaan telekomunikasi untuk keamanan koneksi saat sinkronisasi data,? ujar Kapuspendik Nizam. Menurut Nizam beberapa manfaat yang diperoleh dengan UNBK antara lain: 1. Minimnya kemungkinan soal yang terlambat datang, tertukar dan ketidakjelasan hasil cetak soal, 2. Proses pengumpulan dan penilaian jauh lebih mudah, 3. Hasil ujian nasional dapat diumumkan jauh lebih cepat, 4. UNBK mendorong terwujudnya efektifitas, efisiensi dan transparansi penyelenggaraan UN. UN dilaksanakan untuk mengukur kompetensi siswa dan menjadi salah satu dasar untuk seleksi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, selain untuk melakukan pemetaan capaian pendidikan secara nasional. Sejak tahun 2015 lalu, selain mengukur pencapaian akademik, UN juga untuk mengetahui tingkat kejujuran ujian dengan hasil IIUN (Indeks Integritas Ujian Nasional) untuk setiap sekolah. Salah satu temuan yang menarik dari hasil evaluasi pelaksanaan UN 2015 yang lalu adalah tingkat kecurangan pada pelaksanaan UNBK adalah nol, sementara tingkat kecurangan yang bervariasi ditemukan pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Pensil dan Kertas. Perihal kesiapan dan persiapan UN Berbasis Pensil dan Kertas (UNPK) hingga 1 April 2016 distribusi soal ke suluruh Indonesia hampir 100%. Pada tanggal 2 April 2016 akan mencapai 99.9%, dan tinggal distribusi soal untuk kota Pontianak, Kalimantan Barat yang akan terkirim 3 April 2016. Untuk sekolah-sekolah yang berada di daerah pelosok, distribusi naskah telah dilakukan lebih dahulu untuk mengantisipasi keterlambatan datangnya naskah. Sedangkan untuk sekolah-sekolah yang tidak sulit dicapai, dijadwalkan naskah akan tiba pada 2 April 2016. Ujian Nasional tahun 2016 akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 4 April untuk Siswa SMA dan sederajat, serta tanggal 9 Mei untuk siswa SMP dan sederajat. Indeks Integritas UN Sejalan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, sejak tahun 2015 Kemendikbud memperkenalkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN) yang diharapkan dapat mendorong terwujudnya perilaku jujur dan berintegritas bagi para para pelaku ujian nasional. Dalam perbandingan nilai (akademik) ujian nasional dengan IIUN, didapatkan bahwa masih banyak sekolah di Indonesia yang memiliki indeks integritas rendah meski rata-rata capaian nilai ujian nasionalnya tinggi. Idealnya, baik capaian nilai ujian nasional maupun indeks integritas suatu satuan pendidikan harus sama tinggi. Guna mendorong kejujuran dan tingkat integritas (IIUN) yang baik, Kemendikbud memberikan apresiasi kepada sekolah di seluruh Indonesia yang melaksanakan Ujian Nasional dengan menjunjung prinsip-prinsip integritas. Lebih dari 12.000 sekolah telah mencapai nilai IIUN tinggi (di atas 80) mendapat Piagam Penghargaan Integritas dari Mendikbud. Bahkan 500 sekolah dengan nilai IIUN di atas 92 diundang Presiden Jokowi ke Istana, 21 Desember 2015 lalu untuk menerima penghargaan. Pelibatan Publik Pada UN 2016 ini Kemendikbud juga mendorong keterlibatan publik dalam menyukseskan Ujian Nasional yang berintegritas. Bagi masyarakat Kemendikbud menyediakan saluran untuk berkomunikasi dan mendapat informasi mengenai Ujian Nasional, atau memberi masukan dan pengaduan melalui Posko UN, laman un.kemdikbud.go.id, media sosial dengan menyertakan tagar #UN2016 atau mention akun @Kemdikbud_RI |
- Gubernur DIY Resmikan Gedung Layanan Terpadu 1 Atap (LTSA- P2TKI)
- DPDR Sumbar Studibanding Tentang Ranperda Pasar Rakyat ke Pemda DIY
- Gubernur DIY Resmikan Gedung Layanan Terpadu 1 Atap (LTSA- P2TKI)
- Hina, Celaka Ataupun Dihormati Berawal Dari Tutur Kata
- Pansus DPRD Provinsi Sulawesi Barat Audensi Ke Pemda DIY