Gubernur DIY Tandatangani Berita Acara Serah-Terima P2D
Sebagai bentuk tindak lanjut implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, Selasa (27/09) pagi ini Gubernur DIY menandatangani berita acara serah-terima personel, prasarana dan sarana, dan dokumen (P2D) kepada pemerintah kabupaten/kota di DIY. Acara yang berlangsung di Bangsal Kepatihan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD DIY, Perwakilan Dirjen Bina Pembangunan Kemendagri, FKPD DIY dan FKPD Kabupaten/Kota se-DIY, Bupati/Walikota se-DIY, Kepala SKPD Pemda DIY, dan Kepala?SKPD Kabupaten/Kota se-DIY.
Penjabat Sekretaris Daerah DIY, Ir. Rani Sjamsinarsi, MT dalam laporannya menyebutkan bahwa untuk urusan pemerintahan yang beralih dari kabupaten/kota ke Pemda DIY meliputi pendidikan, tenaga kerja, perhubungan, sosial, kehutanan, ESDM, dan kelautan. Sementara urusan pemerintahan yang beralih dari Pemda DIY ke kabupaten/kota diantaranya adalah urusan perdagangan dan pendidikan. Berikutnya, personel yang beralih dari pemerintah kabupaten/kota ke Pemda DIY berjumlah 6.506 orang. Sedangkan personel yang beralih dari Pemda DIY ke pemerintah kabupaten/kota berjumlah 189 orang.
Setelah melakukan penandatanganan berita acara serah-terima P2D, Gubernur DIY menyampaikan bahwa berbagai komponen penunjang sebagai konsekuensi dari pengalihan ini agar didayagunakan seoptimal mungkin. Hal tersebut terutama ketika terkait dengan penyelenggaraan pembangunan dan pelayanan publik, yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain menekankan berbagai urusan, Gubernur DIY juga menggarisbawahi pendidikan yang menjadi bagian dalam urusan yang dilimpahkan tersebut. ?Dimensi kultural perlu diletakkan dalam proses pendidikan. Sekolah harus diperlakukan sebagai sebuah institusi yang memiliki otonomi dan kehidupan yang organik, bukan sekadar institusi mekanik.?, ujar Gubernur DIY. Selanjutnya, Gubernur DIY juga mengharapkan agar beberapa masalah yang dihadapi di lapangan mengenai proses keistimewaan pendidikan di DIY menjadi bahan pertimbangan pemerintah pusat. (alh)
Sri Sultan Hamengku Buwono X Meresmikan Innovation HubPagi ini telah diadakan acara peresmian Innovation Hub, di Sasana Krida Lantai 2 Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY. Peresmian Innovation Hub ini merupakan kerjasama dengan Intel Corporation. Pada saat yang bersamaan, 200 siswa dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta merayakan inovasi dalam sebuah lokakarya kreasi teknologi. Dipimpin oleh Intel dan Sagasitas, merupakan sebuah komunitas pengembangan dan pembimbingan penelitian siswa di DIY. Acara dibuka dengan sambutan Dr. Anjan Ghosh selaku Director of Corporate Affairs, Greater Asia Region, Intel Corporation. ?Dr. Anjan Ghosh memberikan pesan kepada ratusan siswa-siswi, bahwa situasi pekerjaan yang ada saat ini akan berbeda dengan saat setelah mereka lulus. ?Anda semua (siswa-siswi) merupakan masa depan bagi negara yang memiliki tanggung jawab besar. Maka, harus memiliki skill di bidang teknologi dan inovasi. Dengan begitu bisa menyiapkan diri dalam dunia kerja nanti?. Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya menuturkan, Yogyakarta dikenal sebagai gudangnya pemuda pelajar kreatif, inovatif dan memiliki banyak komunitas. Masa depan ekonomi dunia berada di pundak orang-orang kreatif yang mampu menyulap pengetahuan dan kreativitas menjadi inovasi yang melahirkan mesin ekonomi yang luar biasa. Kota-kota duniapun berlomba-lomba merayu para talenta sebagai fenomena Global Competition Of Talent. Gubernur DIY juga berpesan ?Agar anak-anakku para periset ini bisa menghayati alam pikiran seorang inovator, membangun sikap dan kebiasaan berpikir kreatif inovatif serta mempelajari dimensi-dimensi kreativitas mengaplikasikan teknik-teknik inovasi sistematis, itulah hal-hal yang perlu dilakukan?. Lebih lanjut dijelaskan 6 prinsip pengembangan inovasi yang berkelanjutan :
Acara dilanjutkan dengan penyerahan Mobile Innovation Station secara simbolis (dari Intel Dr. Ajan Gosh kepada Gubernur DIY), peresmian Laboratorium ?YOGYAKARTA INOVATION HUB? oleh Gubernur DIY dengan memotong buntal didampingi Intel, dilanjutkan dengan peninjauan laboratorium. (mrt/rzm) Kunjungan SMK Pasundan 1 Banjaran Bandung ke Biro Umum dan Protokol Setda DIYSiswa SMK Pasundan 1 Banjaran, Jawa Barat mengadakan kunjungan ke Pemerintah Daerah, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (26/09) pukul 09.00 WIB. Kunjungan yang dilaksanakan di Gedung Unit VIII Komplek Kepatihan ini bertujuan untuk Pengenalan Lingkungan Kerja (PLK) kepada siswa-siswi tentang Kearsipan di Pemda DIY. Drs. Sugiatna MM selaku wakil Kepala Sekolah SMK 1 Pasundan menjelaskan bahwa kunjungan hari ini merupakan kunjungan yang ke 22 kali dalam setiap tahunnya. Dengan adanya pengenalan lingkungan kerja sesuai dengan bidangnya yaitu Administrasi Perkantoran, siswa-siswi mendapatkan ilmu mengenai penataan kearsipan di Pemda DIY terutama untuk praktek kerja lapangan pada jurusan tersebut. Sugiatna berharap dengan adanya pengenalan lingkungan kerja siswa-siswi lebih siap untuk melakukan praktek kerja lapangan. Haryanto, SH selaku Kepala Biro Umum dan Protokol Setda DIY juga berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan ilmu kepada siswa-siswi SMK 1 Pasundan. Kedepannya hal tersebut memberikan kontribusi khususnya kepada provinsi Jawa Barat. ?Nanti kalian dapat menerapkan ilmu tentang pengolahan data khususnya arsip, administrasi persuratan yang ada di Pemerintah Daerah DIY?, tuturnya. Lebih lanjut dengan adanya kunjungan ini siswa-siswi bisa menerapkan teori dan juga praktek secara berkesinambungan untuk menambah ilmu dan pengalaman kerja dibidang Kearsipan. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Sub Bagian Tata Persuratan dan Arsip DIY, Wijayanto, Tenaga Fungsional Arsiparis, Heru Setyowati. Kunjungan yang diakhiri dengan dialog ini dihadiri oleh 100 siswa-siswi dari SMK 1 Pasundan.(nor) Rapat Koordinasi TP PKK DIYRapat koordinasi Tim Penggerak PKK DIY berlangsung di Gedung Unit IX, Kepatihan, Yogyakarta pada Jumat (23/9). Dalam hal ini Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X diwakili oleh Hendar Susilowati, SH, selaku Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik. Hasil Rakernas VIII PKK tahun 2015, telah?menetapkan bahwa program? tim penggerak PKK pada hakikatnya juga harus selaras dengan program pemerintah DIY. Berkaitan dengan program?TP PKK, disampaikan dalam sambutan Gubernur DIY yang dibacakan oleh Hendar bahwa program yang dilakukan oleh?TP PKK antara lain di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan memantau pertumbuhan ekonomi. ?Sementara pada bidang pendidikan, TP PKK hendaknya memfokuskan pada pembinaan PAUD?, tambahnya. Dalam Rakor tersebut juga dibacakan sambutan Gusti Kanjeng Ratu Hemas oleh GKBRAy. A Paku Alam X, selaku wakil PKK DIY mengenai maksud dan tujuan Rakor PKK. ?Pertama, mensosialisasikan hasil Rakernas VIII PKK tahun 2015, kedua disepakatinya perubahan-perubahan sesuai dengan situasi dan kondisi di masing-masing kabupaten atau kota, ketiga penyusunan program kerja selama 5 tahun kedepan, keempat program unggulan dari masing-masing POKJA TP PKK dapat diimplementasikan dan bersinergi secara berkesinambungan dengan semua program kegiatan TP PKK kabupaten dan kota. Acara tersebut dilanjutkan dengan diskusi panel oleh H.D Iriyanto MM, Drs. Kadarmanta Baskoro A, Drs. Edy Supriyanta. M.Si, dan Retnaningtyas SST. Peserta yang hadir dalam diskusi tersebut TP PKK Kabupaten/Kota dan DIY. (ay/norr) Wakil Gubernur Terima Kunjungan Tamu dari Provinsi Shaanxi TiongkokBertempat di Gedung Pare Anom Kompleks Kepatihan, Wakil Gubernur DIY Paku Alam X secara kedinasan menerima tamu dari Provinsi Shaanxi Tiongkok, Mr. Zhang Cheng dan rekan, Jumat (23/9) pagi. Hadir pula Direktur PT Mitra Pasir Alam, Ignatius Sonny Wibisono, yang bertindak sebagai pimpinan rombongan. Secara ringkas disampaikan oleh Sonny, bahwa maksud dari kunjungan mereka adalah untuk bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur, sekaligus untuk memperkenalkan dan memberikan informasi tentang inovasi pengembangan teknologi terbaru dari PT Mitra Pasir Alam, yang telah berkonsorsium dengan Xi?an Sinian Enterprises CO., Ltd. dari Provinsi Shaanxi Tiongkok. Tak banyak yang disampaikan Paku Alam X pada kesempatan tersebut. Pertemuan pun berlangsung santai dan akrab antara kedua belah pihak. Pada intinya, Wakil Gubernur menyampaikan terima kasih atas kunjungan Sonny Wibisono berserta rombongan, dan berharap mereka semua dapat menikmati liburan di tempat-tempat wisata di seputaran Yogyakarta. ?Enjoy our city, our hospitality, and our warm climate?, tuturnya dalam Bahasa Inggris. Sementara itu, Mr. Zhang Cheng mewakili teman-temannya dari Xi?an Sinian Enterprises Co., Ltd. menyampaikan bahwa mereka sangat senang berada di Indonesia dan juga di Yogyakarta, karena pemandangannya sangat indah. Menanggapi hal tersebut, Paku Alam X juga melemparkan pujian terhadap Negara China, yang dikatakannya memiliki pemandangan indah, tertata dan masyarakatnya lebih tertib. ?Yogyakarta masih sedikit semrawut. Di sini kami mesti belajar dari China?, pungkasnya. Kunjungan diakhiri dengan pemberian kit oleh Ignatius Sonny Wibisono dan Mr. Zhang Cheng kepada Wakil Gubernur DIY, dan dilanjutkan foto bersama. (rn) |