Gubernur DIY: Amankan Pilkada Aparat Harus Netral
YOGYAKARTA (23/11/2015) - Bertempat di Gedhong Dalem Ageng Kepatiahan Yogyakarta Gubernur DIY Hamengku Buwono X menggelar rapat kooordinasi jajaran Forkompinda DIY menjelang dilaksanakannya Pilkada serentak di Kabupaten Bantul, Gunungkidul dan Sleman 9 Desember mendatang
Menurut laporan Ketua Bawaslu Drs Mohammad Najib Msi indeks kerawanan pemilu DIY ?cukup rawan? ditandai dengan skor indeks kerawanan 2,43 atau urutan 19 kerawanan nasional. Terlebih ditengarai partisipasi kesediaan masyarakat untuk melapor atas pelanggaran pemilu juga sangat rendah(4 persen) dan sedikitnya relawan pemilu.
Sedangkan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan SIP MA menyatakan kesiapannya menyelenggarakan pilkada serentak terhadap 2.084.487 daftar pemilih tetap(DPT). Sejumlah kertas suara (DPT+2,5 persen cadangan) dijadwalkan siap didistribusikan mulai 30 November mendatang. Pihaknya juga telah melakukan sortir kertas suara rusak dan memintakan penggantinya.
Paparan Kapolda DIY menyampaikan kesiapan pengamanan sejumlah 5.597 TPS oleh jajaran POLDA DIY, sedangkan TNI AD, AU, AL juga telah siapkan sinergi antisipasi ancaman dan gangguan ?noda keamanan?, baik yang berasal dari dalam kabupaten penyelenggaraan pilkada maupun dari akibat mobilisasi simpatisan luar kabupaten.
Menangapi hal tersebut arahan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan pentingnya koordinasi forkompinda setempat serta menjamin netralitas Penjabat Bupati dan aparatnya. ??bagi yang melanggar ya ditindak tegas, hal ini supaya masyarakat merasa terlindungi dari netralitas itu? jelas Gubernur. Mengakhiri arahannya Gubernur menyatakan optimis pilkada dapat berjalan seperti yang diharapkan.(m99)
DUKA CITA Wafatnya KGPAA Paku Alam IX
Jenazah KGPAA Sri Paduka Paku Alam IX, diberangkatkan dari Pura Pakualaman Yogyakarta menuju Astana Girigondo Temon Kulonprogo pada Minggu (23/11) diantar rombongan berangkat menggunakan kendaraan yang telah disiapkan untuk semua warga masyarakat ?yang ingin serta ? mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhir. Prosesi dimulai setelah Sultan Hamengku Buwono X, ?tiba di Pura Pakualaman pukul 12.00 WIB. Sultan bersama keluarga hadir menggunakan surjan dan pakaian berwarna hitam yang melambangkan kehadirannya sebagai Raja Kraton Yogyakarta. Selanjutnya prosesi pemberangkatan jenazah sendiri dimulai dengan pembacaan dhawuh Pakualam yang diikuti sambutan dari Mendagri Tjahjo Kumolo mewakili Presiden Joko Widodo. Lepas prosesi tersebut dengan iringan doa, putra dan para cucu melakukan prosesi tlusupan yang merupakan bagian dari adat Jawa. Semua putra dan cucu termasuk Suryodilogo turut serta dalam prosesi tersebut. Selanjutnya, keluarga dan kerabat mengikuti dari belakang.?Kecuali putera mahkota KBPH Prabu Suryodilogo. KGPAA PAku Alam IX yang? dinobatkan sebagai Adipati Paku Alam IX pada 26 Mei 1999 dan menjabat sebagai Wakil Gubernur DIY sejak? tahun 2002 meninggalkan 3 putra yaitu : KBPH Hario Suryodilogo, Bendara Pangeran Hario Seno dan Bendoro Pangeran Hario Danardono. Selamat jalan Sri Paduka Paku Alam IX semoga Khusnul Khotimah. Amin. (tim humas) Deklarasi Anti Narkoba oleh Perguruan Tinggi di DIYYOGYAKARTA (20/11/2015) ? Pekan Anti Narkoba Mahasiswa 2015 yang diselenggarakan di Plaza Ngasem telah resmi dibuka dengan ditandainya penandatanganan komitmen bersama. Penandatangan komitmen tersebut, diawali oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Kepala BNNP DIY Kombes Pol Soetarmono SE MSi, kemudian di ikuti pimpinan dari beberapa Perguruan Tinggi di DIY, Jumat (20/11). Dalam sambutannya, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa narkoba telah menyasar ke semua lini masyarakat, menurut data statistik pada tahun 2014 di wilayah DIY ada sekitar 60.000 orang yang menjadi pecandu atau penyalahgunaan narkoba. Lebih lanjut dijelaskan, Kerugian jiwa dan ekonomi pun tidak sedikit, tercatat 33 orang per hari? meninggal dunia dikarenakan mengkonsumsi narkotika serta kerugian ekonomi sebesar 6,9 Triliun . Melalui satgas anti narkoba yang dibentuk di setiap Perguruan Tinggi di DIY dan akan didukung penuh oleh BNNP DIY, Harapannya mahasiswa dapat bergerak secara optimal untuk memerangi penyalahgunaan narkoba di kampusnya. Selain itu mereka bisa menjadi perpanjangan tangan BNN untuk melakukan konseling dan rehabilitasi berbasis kampus, ujar Kombes Pol Soetarmono SE MSi. Acara yang berlangsung pada tanggal 20 ? 22 November ini, dimeriahkan dengan beberapa perlombaan seperti lomba poster, lomba foto kontes, lomba aransemen jingle dare, dan lain sebagainya. Selain itu, disediakan 35 stand yang terdiri dari barang kesenian dan jajanan. Tak kalah menariknya terdapat Tembok Harapan yang sengaja dibuat oleh panitia penyelenggara untuk ??pengunjung yang ingin menuliskan harapannya mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba. (ipl/skm) DIY Sambut Badan Legislasi DPRRI? YOGYAKARTA (20/11/2015)? - Bertempat di Royal Ambarukmo Yogyakarta Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X diwakili Asisten Peekenomian dan Pembangunan Setda DIY Dr Ir Didik Purwadi MEc menyambut kunjungan kerja Badan Legislasi DPRRI. Pimpinan rombongan Totok Daryanto SE mengatakan tujuan kunker ialah untuk mensosialisasikan? materi RUU tentang Penjaminan dan berharap mendapatkan tanggapan masukan terhadap substansi isi RUU tersebut, untuk memperkaya materi muatan saat pembahasan di DPRRI. Dalam pengantarannya Totok mengungkapkan bahwa, upaya RUU ialah untuk mengatasi kendala permodalan yang dihadapi UMKMK dan upaya mewujudkan perkreditan yang lebih menunjang perekonomian. Ditengarainya, karena ketidakmampuan UMKMK menyediakan agunan serta tidak teradministrasinya kegiatan usaha sehingga dinilai tidak bankable, yang berujung UMKMK tidak berkembang karena kesulitan mendapatkan kredit modal usaha. Dalam sambutan tertulis Gubernur DIY yang dibacakan Didik Purwadi, Gubernur menyambut baik dan mengapresiasi pilihan kunjungan kerja ini ke DIY. Gubernur juga berharap maksud dan tujuan kunjungan kerja ini ?dapat terpenuhi. Hadir pada acara tersebut Jajaran SKPD Pemda DIY, BI Kanwil DIY, Perwakilan perbankan penyelenggara KUR, Perwakilan OJK Cabang DIY, Bank BPD DIY, Kadin DIY, Kancab Jamkrindo DIYdan Jamkrida DIY, Asosiasi UMKMK DIY dan undangan lainnya.(m99n) ? 37 Sukarno Heritage List di DIY Mendapat Penghargaan
Dengan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam acara peluncuran di Yogyakarta, menurut Gubernur DIY akan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan kebersatuan antar komponen bangsa khususnya generasi muda, serta semakin meneguhkan posisi Yogyakarta sebagai teladan Indonesia dalam hal kebanggan akan jati diri. Gubernur DIY juga mengingatkan akan ajaran Bung Karno mengenai Trisakti yang sudah banyak dilupakan. Trisakti bukan saja menyangkut cita-cita yang diinginkan masyarakat bangsa, namun juga cita-cita yang harus diperjuangkan bersama-sama sekuat tenaga agar bangsa Indonesia mampu Berdaulat secara politik, Berdikari secara Ekonomi serta Berkepribadian secara Sosial dan Budaya. Dalam kesempatan yang sama, putri Proklamator RI, Sukmawati yang sekaligus sebagai Pembina The Sukarno Center mengemukakan bahwa Trisakti yang pernah dikemukakan oleh Sukarno pada waktu itu baginya adalah merupakan 3 pedoman jalan menuju suatu bangsa yang besar. Sementara itu President The Sukarno Center yang sekaligus Senator DPD RI Utusan Provinsi Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III mengatakan komitmennya untuk menyusun Ensiklopedi Sukarno Heritage List sehingga menjadi dokumentasi Jejak Bung Karno di 34 provinsi di Indonesia maupun seAsia dan nantinya akan diterjemahkan kedalam 6 bahasa. Adapun untuk DIY terdapat 37 heritage yang mendapat penghargaan pada kesempatan tersebut. Peluncuran tersebut ditandai pula dengan penandatanganan Prasati dan Pemotongan Tumpeng Majapahit oleh Sukmawati Sukarno Putri. Hadir dalam kesempatan itu Dewan Pembina The Sukarno Center GPH.Ondrakarma yang merupakan putra mahkota Mangkunegaran Solo dan juga merupakan salah satu cucu Bung Karno. (te*) |