Wakil Gubernur DIY Terima Konselor Polandia Untuk Indonesia
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menyambut baik apabila dimungkinkannya terbentuk Sister City antara DIY dengan salah satu kota di Polandia mengingat antara DIY dengan Polandia telah terjalin kerjasama bukan saja dalam bidang Perdagangan namun juga Kebudayaan. Selain itu antara Polandia dengan Jogja juga mempunyai kesamaan yaitu sedang memiliki kota tua/ bangunan-bangunan tua(Heritage) dan bersejarah.
Hal demikan disampaikan Paku Alam IX pada pertemuannya dengan Pengurus HIPPI DIY yang dipimpin ketuanya Ir.Sumartoyo sekaligus mendampingi Konselor Pertama Romual Morawski, selaku Kepala Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Polandia tadi pagi (Rabu,28/01) di Gedung Pare Anom Kepatihan Yogyakarta.
Menurut Ketua HIPPI DIY Sumartoyo, tujuan bertemu dengan Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX selain memohon doa restu akan menyelenggaraakan kegiatan seminar yang salah satu pembicaraanya adalah Konselor Polandia yang akan mempresentasikan potensi kerjasama antara Polandia dengan Yogyakarta serta Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia ( HIPPI) DIY.
Sementara itu Konselor Pertama Romual Morawski menyatakan bahwa Polandia? perlu menjalin kerjasama dengan Yogyakarta,? karena? di pandang Yogyakarta memilki potensi sangat besar khususnya,? dibidang perdagangan dan investasi. Adapun potensi Polandia? yang dapat dikerjasamakan menurut Konselor di bidang pendidikan, peralatan medis, tekhnologi pengelolaan air dan limbah, infrastruktur, perikanan, energi terbarukan, pemerilaharaan warisan budaya, serta pariwisata.
Lebih lanjut Paku Alam IX dalam kesempatan itu menyatakan bahwa,? antara Polandia dengan Yogyakarta sama-sama ada persamaan baik kultur budaya maupun potensi lainnya. Sehingga kerjasama ini bisa dikembangkan tidak hanya masalah investasi tetapi juga masalah-masalah kultur budaya dan pariwisata yang kemudian dikembangkan ke bidang-bidang lainnya .
Wakil Gubernur DIY dalam kesempatan itu didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY. Dr.Didiek Purwadi, Kepala BKPM DIY Totok Prianamto , Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Pejabat Instansi terkait lainnya. (kar)
Gubernur DIY: Faktor Keselamatan Penerbangan Seyogyanya Dijadikan Prioritas Dalam Penataan Perhubung? ![]() ? Kepadatan penerbangan sangat berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, termasuk mendukung aspek perdagangan dan pariwisata. Karena itu saya berharap faktor keselamatan penerbangan djiakdikan prioritas dalam perhubungan udara. Demikian disampaikan Gubernur DIY, Hamengku Buwono X, saat memberikan sambutan pada acara Seminar Internasional Collaborative ATFM Implementation dan 3rd Meeting Multi Nodal ATFM Network, (27/01) di Hotel Hyatt Yogyakarta. Lebih lanjut Gubernur DIY juga berharap seminar ini mampu memberikan rekomendasi terkait dengan lalu lintas udara yang meningkat signifikan sehingga diperlukan adanya pengendalian. Direktur Utama Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), Bambang Tjahjono, mengatakan LPPNPI sebagai penyelenggara tunggal navigasi udara di Indonesia, menunjukkan prioritas dalam peningkatan keselamatan melalui perbaikan peralatan, fasilitas, dan sumber daya manusia. Sebagai negara kepulauan, 70% penerbangan di Indonesia didominasi penerbangan domestik. Karena itu, perlu ada Air Traffic Flow Management (ATFM) yang mengatur penerbangan domestik yang juga dikoneksikan dengan ATFM regional. Tujuannya yaitu tercipta penerbangan yang aman dan efisien. Sementara itu Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, melalui sambutan yang dibacakan Staf Ahli Logistik Bidang Logistik dan Multimoda Kementerian Perhubungan Ir. Sugihardjo, M.Si, mengatakan peningkatan jumlah lalu lintas penerbangan di Indonesia merupakan tantangan bagi sektor navigasi udara dalam menciptakan keseimbangan antara demand dan capacity perhubungan udara. Untuk itu semua pemangku kepentingan harus berkomitmen terhadap terciptanya ATFM Network dengan negara-negara Asia Pasifik (Australia, Singapura, Thailand, Hongkong, Tiongkok, Malaysia, dan Vietnam). Acara seminar diawali dengan Tari Serimpi Manggolo Retno serta penyerahan cinderamata dari Dirut Perum LPPNPI kepada Gubernur DIY. Selanjutnya dilakukan pemukulan gong oleh Sugihardjo sebagai tanda dibukanya seminar selama dua hari ini. (hdi) Gubernur DIY: ORARI Turut Menentukan Keberhasilan Operasi KebencanaanKegiatan Amatir ?Radio dapat digunakan untuk penyampaian berita marabahaya, bencana alam, pencarian dan pertolongan atau SAR. Berkaitan dengan hal itu maka ORARI dapat diperbantukan saat terjadi musibah atau bencana, seperti ?pada BAKORNAS PB, BASARNAS, BNPB, BASARDA, BPBD, SATKORLAK PB, dan SATLAK PB. Demikian disampaikan Gubernur DIY, Hamengku Buwono X, melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Gubernur DIY, Paku Alam IX, pada acara Penyerahan Ijin Amatir Radio bagi Anggota Kehormatan, Anggota Baru, dan Naik Pangkat Organisasi Amatir Radio Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (ORARI DIY), hari ini (26/01) di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Lebih lanjut Gubernur DIY menyampaikan bahwa komunikasi yang berada di dalam jaring koordinasi untuk penanganan bencana harus berfungsi setiap saat, baik pada tahap sebelum terjadi musibah atau bencana, saat terjadi musibah atau bencana, maupun pada tahap pasca terjadinya musibah atau bencana. ?Dalam suatu keadaan darurat (disaster) baik dalam skala kecil, menengah dan besar, unsur komunikasi seperti ORARI adalah salah satu komponen atau sub-sistem yang berperan menentukan terhadap berhasil atau kurang berhasil, bahkan gagalnya suatu operasi penyelamatan dan pengerahan bantuan penanganan serta penanggulangan terhadap kejadian musibah atau bencana,? kata Gubernur DIY. Sementara itu Ketua ORARI Daerah DIY, Prof. Ir. Sunarno, M. Eng., Ph.D, melalui laporan penyelenggaraannya mengatakan bahwa saat ini anggota ORARI di seluruh Indonesia berjumlah sekitar 60 ribu orang. ORARI merupakan organisasi dengan reputasi internasional mengingat ORARI punya hak dan diakui di komunitas dunia sebagai organisasi yang berhak memancarkan frekuensi. Selain intens dalam pengembangan hobi, ORARI saat ini turut progresif mengembangkan teknologi mitigasi bencana di daerah masing-masing untuk membantu masyarakat dalam situasi aman dan darurat bencana. ORARI DIY pun menjalin kerja sama dengan UGM dalam mengembangkan perangkat komunikasi darurat, teknologi pengukuran jarak jauh, serta sistem peringatan dini (early warning system). Pada acara ini diserahkan Ijin Amatir Radio dan Kartu Tanda Anggota kepada 224 orang dengan perincian Tingkat Siaga 176 orang, Tingkat Penggalang 41 orang, Tingkat Penegak 6 orang, dan Penegak Kehormatan kepada Gubernur DIY dengan nama panggilan pribadi YB2HBX. Selain itu juga dilakukan demonstrasi alat komunikasi darurat yang dilengkapi monitor dan telemetri yang dikembangkan oleh ORARI DIY bekerjasama dengan Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik UGM Yogyakarta. (hdi) Pemda DIY mulai Sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) disosialisasikan oleh para Petugas? Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY di beberapa ruas Jalan di wilayah Kota Yogyakarta antara lain dimulai dari Tugu sampai dengan Titik Nol Km dibagi dalam tiga kelompok. Masing-masing kelompok memberikan selebaran dan sosialisasi kepada masyarakat di jalan-jalan yang dilalui petugas.
Adapun isi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 antara lain Ancaman Pidana dan Denda Terkait Gelandangan dan Pengemis (gepeng) :
Jenis Pelanggaran ??? ??? ?????? Pidana??? ??? ??? ??? ??? ??? Denda
Direncanakan setelah pelaksanaan sosialisasi Perda Nomor 1 Tahun 2014,? akan dilanjutkan dengan pembinaan kepada Gepeng.
Disiarkan oleh Kepala Bagian Humas Biro UHP Setda DIY Wakil Gubernur DIY Terima Tamu dari Delegasi CBOC Canada![]() ?
Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX menerima rombongan delegasi Conference Board Of Canada (CBOC) yang dipimpin Direktunya Mr Paul Darby yakni lembaga penelitian dan pengembangan masyarakat Kanada di gedhung Pare Anom,? Kepatihan,? Yogyakarta,? tadi pagi Jumat (23/01). Dalam sambutannya Wakil Gubernur DIY Paku Alam IX,? mengatakan sangat senang sekali dengan kedatangan tamu dari Kanada dan diharapkan kerjasama ini sebagai pengungkit dalam perkembangan ekonomi regional Yogyakarta dan diharapkan difokuskan pada pengembangan industri,? disamping dalam bidang pengembangan kewirausahaan perikanan dan pertanian. Sedang Mr Paul Darby selaku direktur CBOC sekaligus ketua rombongan mengatakan bahwa,? kedatangannya di Yogyakarta ini dalam rangka ditugaskan oleh Pemerintah Kanada untuk menjalankan kerjasama dengan pemerintah RI dalam bidang pengembangan kewirausahaan di bidang perikanan, pertanian dan teknologi,? dengan tujuan agar pengusahaan UKM di Indonesia dapat meningkatkan ekspor non migas ke Kanada. Lembaga ini juga ditugaskan untk mempromosikan investasi Kanada ke Indonesia. Lebih lanjut Mr Paul Darby mengatakan,? kunjungan ke Yogyakarta adalah dalam rangka menjajagi peluang Yogyakarta menjadi lokasi untuk terselenggaranya kerjasama , dan semua pembiayaan kegiatan lembaga? di Indonesia didanai oleh Pemerintah Kanada. Turut mendampingi Wakil Gubernur DIY, dalam menerima kunjungan tamu direktur CBOC kanada diantaranya,? Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda DIY, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY, Kepala Dinas Pertanian DIY, perwakilan Dinas Perindagkop DIY, serta perwakilan BKPM DIY (bin/ skm) |
- Sultan HB X Mengajak Untuk Bersama Membangun Etos ?saiyeg saeka kapti?
- Gubernur DIY Terima kunjungan Menteri Pertanian RI
- Gubernur DIY Lantik Totok Prianamto Sebagai Kepala BKPM DIY
- PEGAWAI PEMDA DIY MEMAKAI PAKAIAN TRADISIONAL JAWA YOGYAKARTA MULAI 13 FEBRUARI 2015
- Gubernur DIY Buka MUSDA VI PERBARINDO